Liputan6.com, Jakarta - Resmi meluncur di Geneva Motor Show pada Senin 26 Februari, versi produksi dari Renault 5 E-Tech Electric yang baru, jadi reinkarnasi modern dari model lawasnya yang dipasarkan pada 1972. Hatchback itu kini menjelma menjadi mobil listrik modern.
Desain dari hatchback subcompact Prancis ini tetap setia pada tampilan model konsep awalnya yang ditampilkan pada 2021. Dengan fondasi listrik penuhnya, mobil ini menawarkan jangkauan hingga 400 km.
Dilansir CarScoops, di Geneva Motor Show 2024, Renault telah mengumumkan harga awal sekitar €25.000 atau di kisaran Rp 425 jutaan, menjadikannya salah satu mobil listrik paling terjangkau di pasar Eropa.
Advertisement
Di pasar Eropa, harga mobil ini bersaing dengan VW ID.2 yang sebanding VW ID.2, lebih murah daripada Peugeot E-208, namun sedikit lebih tinggi daripada Citroen e-C3 yang baru diperkenalkan. Pesaing lainnya termasuk Mini Cooper Electric dan Fiat 500e yang sedikit lebih kecil.
Usaha-usaha membangkitkan kembali Renault 5 dari tahun 70an banyak dilakukan seperti dalam desain keseluruhannya, warna, hingga detail pada lampu. Namun tentunya dengan pengembangan yang menampilkan kesan lebih modern dan canggih.
Waktu pengembangan R5 E-Tech Electric dipangkas menjadi 3 tahun, dengan memanfaatkan keahlian unit baru Renault, Ampere. Ini adalah model produksi pertama yang menggunakan arsitektur AmpR Small yang baru, versi terbaru dan terelektrifikasi dari CMF-B yang sudah banyak digunakan dan sudah menjadi dasar bagi Renault Clio dan Captur.
Desain yang Membangkitkan Nostalgia
Renault 5 E-Tech Electric hadir dalam 5 varian warna body. Dua di antaranya adalah Pop Yellow dan Pop Green yag terinspirasi dari warna simbolik katalog awal 70-an yang akan membawanya terhubung dalam memori kolektif tentang Renault 5.
Desain eksterior mobil yang mengambil inspirasi dari gaya retro, hampir identik dengan konsep yang pertama kali diperkenalkan tiga tahun lalu. Siluetnya dan nuansa gaya yang diusung mencapai detail terkecil, termasuk desain roda.
Bibir roda dibuat mencolok terinspirasi oleh R5 Turbo yang terkenal, memberikan tampilan hatchback listrik ini sentuhan sporty ala hot hatch.
Namun jika dilihat lebih teliti, beberapa perbedaan kecil tampak jelas, seperti lampu yang lebih halus di kedua ujung, pilar yang lebih tebal, serta spion dan gagang pintu konvensional.
Grafik LED pada lampu depan yang gelap dirancang untuk menyerupai pupil mata manusia yang terinspirasi dari iklan vintage Renault 5 asli. Di sisi lain, lampu belakang yang dipasang secara vertikal menjadi penghormatan paling mencolok pada Renault 5 klasik.
Lampu tersebut terhubung oleh bagian trim hitam dan dilengkapi ekstensi halus dari panel samping yang bertujuan meningkatkan performa aerodinamis hatchback.
Salah satu fitur menonjol dari mobil ini adalah indikator pengisian daya yang ditempatkan di bagian atas kap, mengambil inspirasi dari saluran masuk udara khas Renault 5 asli. Ruang ini dimanfaatkan sebagai panel grafis yang menyala setiap kali kendaraan terhubung ke charger, memberikan informasi tentang tingkat pengisian.
Advertisement
Interior yang Canggih dan Ramah Lingkungan
Interior dari R5 E-Tech Electric memadukan unsur-unsur retro dan warna-warna ceria yang mengingatkan pada model asli dengan sentuhan modern.
Pusat perhatiannya adalah layar sentuh 10,1 inci yang dipadukan dengan klaster instrumen digital. Sistem hiburan OpenR Link yang didukung oleh Google dapat menampung lebih dari 50 aplikasi dan layanan sambil memperkenalkan asisten digital AI baru bernama "Reno".
Perlengkapan keamanan mencakup Active Driver Assist yang merupakan sistem ADAS tingkat 2.
Fitur menonjol lainnya meliputi kemudi multifungsi yang dilengkapi dengan tombol start yang mencolok, serta tekstil modern yang digunakan di seluruh kabin dengan bahan daur ulang dan material ramah lingkungan.
Renault memberikan penekanan besar pada sifat berkelanjutan dari mobil listrik ini yang mencapai 85% dari bahan daur ulang.
Dari segi praktis, hatchback ini memiliki desain lima kursi dengan ruang bagasi yang tersedia sebesar 326 liter dan kapasitas derek sebesar 500 kg.
Tersedia Dalam Tiga Daya Output dan Dua Opsi Baterai
Renault 5 E-Tech Electric terbaru akan diproduksi di Douai, Prancis oleh unit Ampere.
Dengan panjang 3,92 meter, mobil kota ini memperkenalkan platform baru AmpR Small, yang sebelumnya dikenal sebagai CMF-BEV.
Motor listrik tunggal yang bersumber dari Megane E-Tech dan Scenic E-Tech yang lebih besar, tersedia dalam tiga daya output, menghasilkan 94, 121, atau 148 tenaga kuda.
Opsi pak baterai menawarkan kapasitas antara 40 kWh atau 52 kWh, dengan yang terakhir memberikan jangkauan WLTP hingga 400 kilometer.
Baterai ini kompatibel dengan pengisian cepat DC pada tingkat 80 kW dan 100 kW masing-masing.
Selain itu, model ini mendukung teknologi V2G (vehicle-to-grid), memungkinkan pemilik untuk memindahkan energi kembali ke jaringan listrik.
Perancang Renault telah melakukan banyak pekerjaan pada pengaturan sasis R5 E-Tech Electric yang menjanjikan kemampuan roadholding kelas terdepan dalam segmennya dan kinerja yang dapat dibandingkan dengan kendaraan yang lebih besar.
Hal ini sebagian besar berkat suspensi belakang multi-link, pusat gravitasi yang rendah, dan jejak kompak, menjadikannya luar biasa lincah.
Advertisement