Harga Baterai saat Ini Lebih Murah 90 Persen Dibanding 15 Tahun Lalu

Mobil listrik bukanlah hal baru seperti beberapa tahun lalu. Bahkan, biaya pembuatan kendaraan ramah lingkungan ini tentu saja lebih murah dibanding 15 tahun lalu

oleh Arief Aszhari diperbarui 13 Agu 2024, 17:04 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2024, 17:04 WIB
Hyundai Motor Group resmi memulai pembangunan pabrik Hyundai Energy Indonesia (HEI)  di Cikarang yang fokus memproduksi baterai kendaraan listrik. (Arief/Liputan6.com)
Hyundai Motor Group resmi memulai pembangunan pabrik Hyundai Energy Indonesia (HEI) di Cikarang yang fokus memproduksi baterai kendaraan listrik. (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Mobil listrik bukanlah hal baru seperti beberapa tahun lalu. Bahkan, biaya pembuatan kendaraan ramah lingkungan ini tentu saja lebih murah dibanding 15 tahun lalu.

Sebuah studi baru, dari kantor Teknologi Kendaraan Departemen Energi (DOE), disitat dari Carscoops menunjukan bahwa harga baterai kendaraan listrik telah turun hingga 90 persen, antara 2008 hingga 2023.

Dengan begitu, banyak pabrikan yang bahkan lebih mudah untuk menutup kesenjangan harga antara kendaraan bermesin konvensional atau ICE dengan kendaraan listrik.

Salah satu faktor terpenting dalam produksi kendaraan listrik, adalah ukuran, berat, dan biaya paket baterai. Beruntungnya, biaya paket baterai terus menurun selama beberapa dekade terakhir, berkat peningkatan teknologi dan kimia baterai, proses manufaktur baru, dan peningaktan volume produksi yang cukup besar.

Menurut DOE, biaya paket baterai lithium-ion telah turun dari US$ 1.415 / kWh pada 2008, menjadi US$ 139 / kWh pada 2023.

Perbedaan tidak terlalu besar jika diperhitungkan berdasarkan inflasi selama 15 tahun, dengan biaya awal turun menjadi sekitar US$ 1.000 jika disesuaikan dengan nilai dolar saat ini.

Namun, penurunan harga tersebut cukup mengesankan, terutama pada 2009 hingga 2013.

Produsen mobil memperkirakan biaya baterai akan terus menurun selama beberapa tahun ke depan, sehingga kendaraan listrik yang terjangkau menjadi kenyataan.

Harga Baterai Terus Turun

Sebuah studi oleh firma analisis pasar Gartner menunjukkan bahwa kendaraan listrik akan lebih murah untuk diproduksi daripada kendaraan berbahan bakar bensin pada 2027.

Banyak perusahaan telah memperkirakan bahwa paritas harga yang sangat dibutuhkan antara kendaraan listrik dan berbahan bakar bensin akan tercapai pada akhir dekade ini.

Produksi yang lebih rendah dan harga eceran yang disarankan pabrikan yang lebih rendah, akan menghasilkan penghematan yang signifikan bagi pelanggan kendaraan listrik, terutama jika kita memperhitungkan biaya kepemilikan.

Menurut studi terbaru oleh JD Power, total biaya kendaraan listrik selama jangka waktu lima tahun sudah lebih rendah daripada kendaraan bertenaga mesin pembakaran internal di 48 dari 50 negara bagian AS.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya