Ini yang Bikin Geely Tertarik Main Lagi di Pasar Otomotif Indonesia

Di bawah bendera PT Geely Auto Indonesia, Geely akan mendeklarasikan diri pada kuartal pertama 2025 dengan membawa salah satu model kendaraan elektrifikasi.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 11 Nov 2024, 10:09 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2024, 10:09 WIB
Geely
Ilustrasi logo Geely.

Liputan6.com, Jakarta - Geely telah menyatakan kesiapannya untuk kembali bermain di pasar otomotif Indonesia. Di bawah bendera PT Geely Auto Indonesia, mereka akan mendeklarasikan diri pada kuartal pertama 2025 dengan membawa salah satu model kendaraan elektrifikasi.

Disebutkan, tren kendaraan elektrifikasi yang terus berkembang di Indonesia lah yang mendorong pabrikan asal Tiongkok itu untuk kembali meramaikan pasar otomotif nasional.

"Sebab karena kita lihat dari 2023 pertumbuhan mobil listrik itu juga makin naik. Tapi tidak bisa kita pungkiri market-market yang lain juga besar seperti market ICE dan Hybrid," terang Yusuf Anshori, Brand Director Geely Auto Indonesia di Shanghai, China, Minggu (10/11/2024) malam.

Lebih lanjut Yusuf menyatakan, Geely sekarang berbeda dengan Geely terdahulu yang sempat masuk Indonesia. Geely saat ini telah menjadi salah satu pemain besar di industri otomotif China bahkan dunia.

"Kalau kita lihat Geely dulu dan sekarang berbeda dalam hal perusahaan. Sekarang kita juga lebih siap. Lebih banyak lini produknya," katanya.

"Secara perfoma global kita bisa dibilang sangat signifikan perkembangannya. Kami sudah menduduki rangking ke-10 global sales perfomance,"

"Teknologi dari Geely juga bisa memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia, kalau dulu mobil Geely yang diperkenalkan itu mobil yang bisa dibilang basic, kalau sekarang dengan teknologi-teknologi baru di pasaran pun sudah bisa bersaing banget, apalagi orang Indonesia saat ini sudah melek teknologi, makin mencari hal baru, mencari fitur-fitur, itu lah mengapa kami merasa inilah saat yang tepat untuk akhirnya datang lagi ke Indonesia, berbeda dari sebelumnya namun saat ini datang sebagai prinsipal," sambungnya lagi.

Dirinya juga menyampaikan, meski penjualan mobil secara nasional di tahun ini agak turun, namun pihaknya melihat pasar Indonesia masih menjanjikan. Ia pun menjanjikan, pihaknya akan terus melihat perkembangan pasar dan melihat kebutuhan dari masyarakat Indonesia.

"Jadi ke depannya bisa dipastikan kami akan mengeluarkan produk-produk yang lain (bukan cuma BEV), cuma apa dan kapannya masih terus kami pelajari," tutup Yusuf.

Rencana Masuk Indonesia

Seperti diberitakan sebelumnya, pabrikan asal Tiongkok itu akan memanfaatkan panggung pameran otomotif dalam negeri untuk memperkenalkan diri.

"Di kuartal satu (2025) kami akan memperkenalkan brand Geely di Indonesia. Seperti diketahui, pada kuartal satu tahun depan akan ada Auto Show," terang Yusuf Anshori, Brand Director Geely Auto Indonesia di Shanghai, China, Minggu (10/11/2024) malam.

Meski tidak merinci secara gamblang pameran otomotif yang dimaksud, besar kemungkinan event itu adalah Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang berlangsung pada 13-23 Februari mendatang di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Tidak cuma menjadikan sebagai panggung perkenalan, Geely juga bakal langsung meluncurkan produk andalannya. "Mobil pertama yang akan kami kenalkan adalah mobil listrik," ujar Yusuf.

Dirinya juga menegaskan, produk yang diniagakan nanti baru satu model. Namun saat pameran, bukan tidak mungkin jika mereka membawa model lainnya

"Untuk pengenalan modelnya yang dijual di Indonesia nanti produknya hanya satu, tapi bukan tidak mungkin saat pameran nanti kami juga akan kenalkan line up produk yang lain, itu masih juga mungkin," bebernya.

"Jadi saat ini kami masih proses planning untuk brand launching untuk di Auto Show. Kita juga rencananya ingin bawa produk lainnya tapi belum bisa tentukan yang mana, tapi itu semua sedang kita rencanakan," sambung Yusuf.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya