Liputan6.com, Jakarta - Berkendara sepeda motor, terutama saat kondisi lalu lintas yang padat pastinya membutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi. Terlebih, saat pengendara hendak mendahului kendaraan lain, dan jangan dilakukan secara sembarangan.
Saat hendak mendahului kendaraan lain, pengendara harus tetap sabar dalam segala kondisi, dan tidak dianjurkan asal mendahului. Pasalnya, jika salah bisa berimbas pada cekcok sesama pengguna jalan bahkan fatalnya akan berakibat terjadinya kecelakaan.
Advertisement
Berdasarkan laman resmi Wahana Honda, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan ketika akan mendahului kendaraan, baik dari segi teknis dan non teknis. Apa saja?
Advertisement
Faktor Teknis
- Pastikan saat mendahului gunakan lampu sein, ini sebagai penanda bagi pengendara yang persis berada di belakang kita. Jangan langsung memotong jalur, ini tidak boleh dilakukan karena berbahaya.
- Papda saat ingin mendahuli kendaraan yang ada di depan, pastikan kondisi jalur. Jangan dipaksakan jika terlalu sempit, biasanya kondisi ini terjadi pada saat jalanan padat.
- Marka jalan jangan diabaikan, jika ingin mendahului kendaraan lakukan pada marka jalan terputus-putus, bukan pada marka jalan tidak terputus.
Faktor Nonteknis
- Bukan saat kondisi emosi, faktor emosional bisa sangat mempengaruhi kondisi kita untuk menyalip kendaraan secara tidak sabar dan asal ‘srobot’. Baiknya, pada kondisi yang tenang supaya proses mendahului kendaraan bisa dilakukan dengan aman.
- Fokus selalu saat berkendara, perhatikan sekeliling yang ada dijalan. Pandangan harus selalu menghadap kedepan, sembari sesekali memperhatikan sebelah kiri atau sebelah kanan dan cek spion untuk perhatikan kendaraan di belakang.
- Pastikan kondisi fisik tidak lelah, kadang lelah sebabkan pengendara ingin terburu-buru sampai ke tempat tujuan. Segeralah menepi dan istirahat sebentar, karena posisi lelah bisa berakibat pada hilangnya fokus berkendara.
Advertisement