Chevrolet Blazer EV Dijadwalkan Meluncur di Awal 2025, Simak Dulu Bocorannya

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat mengalami kendala, Chevrolet Blazer EV 2025 dikabarkan akan meluncur pada awal tahun depan. Mobil listrik garapan General Motors (GM) tersedia dalam beberapa varian dengan tenaga dan torsi yang lebih besar.

Pada jajaran atas, Blazer EV bakal menghadirkan model SS (Super Sport) pada awal 2025 dengan banderol Rp 937 juta. Meski terlambat dari jadwal peluncuran, fitur dan tenaga mesin yang diusung model SS cukup mengesankan.

Mobil EV ini menggunakan powertrain AWD (All-Wheel Drive) yang mengalami sedikit peningkatan tenaga dari 557 hp dan torsi 878 Nm menjadi 595 hp dan torsi 874 Nm.

Untuk kecepatan akselerasi, mobil listrik ini mampu melaju dari 0-96 km/jam dalam 3,4 detik. Tak hanya itu, model SS ini sudah berstandar sistem penggerak Semi-Otonom Super Cruise, yang memungkinkan pengemudi bisa berkendara otomatis.

Sementara Blazer dengan motor listrik AWD, dibanderol Rp 741 juta, sudah termasuk potongan harga Rp 18 juta.

Mirip model SS, tenaga mesin mobil ini mengalami sedikit peningkatan sebesar 12 hp dan 30 Nm, yang berarti kini menghasilkan tenaga 300 hp dan 481 Nm. Selain itu, jarak tempuhnya juga mengalami peningkatan dari 449 km menjadi 455 km.

Di sisi lain, Blazer model entry-level mengadopsi tenaga penggerak roda depan atau FWD (Front-Wheel Drive).

Berbicara dapur pacu, mobil ini mampu menghasilkan tenaga 220 hp dan torsi 329 Nm. Chevrolet mengungkapkan model entry-level ini akan siap masuk ke pasar dengan harga Rp 695 juta.

Terakhir, varian RWD (Rear-Wheel Drive) atau sistem penggerak roda belakang mengalami kenaikan harga sebesar Rp 21 juta, kini menjadi Rp 861 juta.

Versi trim ini dinilai banyak mengalami peningkatan soal tenaga dibandingkan model tahun lalu, yakni mampu menghasilkan 365 hp dan torsi 440 Nm. Tak cuma tenaga, soal jarak tempuh juga mengalami kenaikan 16 km menjadi 538 km.

Kini, versi trim RWD dan AWD tersedia untuk dipesan. Jika model tersebut memenuhi syarat, maka bisa mendapatkan insentif dari Pemerintah AS hingga Rp 113 juta.

Selain perubahan yang disebutkan, ada sejumlah perubahan lain termasuk pada model Midnight dan Sport baru pada trim LT (Luxury Touring).