Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Inggris telah mengundang produsen kendaraan dan perusahaan pengisian daya kendaraan listrik, untuk memberikan pandangan tentang cara menghentikan mobil berbahan bakar konvensional (ICE) secara bertahap pada 2030.
Dikutip Autocar, Sekretaris Transportasi Inggris, Heidi Alexander telah meluncurkan konsultasi terkait transisi ke mobil listrik sebagai upaya untuk mengembalikan kejelasan bagi produsen kendaraan dan industri pengisian daya.
Dengan begitu, para investor ini memiliki keyakinan untuk berinvestasi di Inggris dalam jangka panjang dan mendorong pertumbuhan industri otomotif di negara tersebut.
Advertisement
Selain itu, Menteri Perdagangan Jonathan Reynolds baru-baru ini mengakui bahwa tingkat permintaan untuk mobil listrik masih jauh dari target yang ditetapkan oleh mandat Kendaraan Tanpa Emisi (ZEV) dari pemerintahan sebelumnya.
Ia juga berjanji untuk bekerja sama dengan industri otomotif guna menemukan pilihan untuk cara yang lebih baik ke depannya.
"Kami memahami keseriusan situasi dan kami memahami urgensinya," kata Reynolds.
Penjualan EV
"Kami tahu bahwa Anda membutuhkan kepastian dan itulah sebabnya kami akan mempercepat konsultasi tersebut, memberi kejelasan tentang arah perjalanan, dan memastikan Anda memiliki jawaban yang Anda butuhkan dalam beberapa minggu mendatang sebelum membuat keputusan pada Januari," tambahnya.
Sementara itu, mengingat Januari hanya tinggal beberapa pekan, pemerintah Inggris mencari masukan tentang cara memperbarui kerangka mandat ZEV, yang saat ini menyatakan bahwa produsen mobil harus mencapai bauran penjualan EV sebesar 22 persen pada 2024.
Advertisement