Kembali Bertempur di China, Nissan Bakal Bawa Sedan Listrik Baru N7

Sedan listrik Nissan N7, akan menjadi senjata pabrikan asal Jepang ini untuk kembali bertarung di pasar China

oleh Arief Aszhari diperbarui 26 Jan 2025, 09:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2025, 09:00 WIB
Kembali Bertempur di China, Nissan Bakal Bawa Sedan Listrik Baru N7 (Carnewschina)
Kembali Bertempur di China, Nissan Bakal Bawa Sedan Listrik Baru N7 (Carnewschina)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sedan listrik Nissan N7, akan menjadi senjata pabrikan asal Jepang ini untuk kembali bertarung di pasar China. Model bertenaga baterai yang dikembangkan oleh Dongfeng ini, bakal resmi mengaspal pada Mei 2025.

Disitat dari Carnewschina, Minggu (26/1/2025), sedan listrik N7 akan jadi model yang diyakini mampu mengangkat penjualan Nissan yang terus turun dalam lima tahun berturut-turut di Tiongkok.

Nissan sendiri terus mengalami penurunan penjualan, bahkan pada 2024 anjlok hingga 49 persen dibandingkan 2019. Amblasnya penjualan Nissan ini, karena tren mobil listrik murni, dan juga plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) yang terus melaju cepat.

Namun, Nissan tertinggal jauh dari produsen mobil lain di segmen kendaraan listrik ini, dan hanya menjual satu model, yaitu Ariya yang sudah mulai usang di Negeri Tirai Bambu.

Nissan membutuhkan rencana untuk bangkit kembali di China, guna mematahkan penjualan yang terus menurun. Dengan begitu, produsen asal Negeri Matahari Terbit ini meluncurkan proyek bersama dengan Dongfeng, dalam pengembangan mobil, dan model pertamanya adalah N7.

Nissan N7 disebut-sebut menggunakan arsitektur elektrik baru, yang dikembangkan bersama oleh Nissan dan Dongfeng. Namun, kendaraan ini tetap mendekati sedan Dongfeng eπ 007 dalam hal spesifikasi dan tampilan keseluruhan.

Spesifikasi teknisnya, Nissan N7 ditawarkan hanya dengan satu motor listrik buatan Dongfeng. Varian entry-level, mampu menghasilkan 215 tk, dan varian yang lebih bertenaga menawarkan daya hingga 268 tk. Baterai Nissan N7, adalah LFP yang diproduksi oleh Dongfeng-Sunwoda JV.

Menyoal harga, Nissan N7 bakal dibanderol mulai dari 160.000 yuan hingga 180.000 yuan. Model ini, akan tersedia secara ekslusif di China.

Nissan Batalkan Produksi SUV Listrik Kecil di Amerika, Ini Alasannya

Nissan merupakan salah satu pemain awal di segmen kendaraan listrik, saat resmi memperkenalkan Leaf pada 2009.

Meskipun memiliki keunggulan besar, perusahaan asal Jepang ini tidak memiliki banyak hal yang dapat dibanggakan selain model Ariya.

Disitat dari Carscoops, kondisi ini bukan berarti Nissan tidak mencoba menghadirkan mobil listrik baru. Pasalnya, telah banyak proyek diumumkan lalu ditunda, atau dibatalkan sepenuhnya.

Contoh yang paling berkesan, adalah Infiniti LE, yang terjadi lebih dari satu dekade lalu. Namun baru-baru ini, jenama Negeri Sakura ini menunda sepasang sedan listrik yang dijadwalkan akan dibuat di Canton, Mississippi, Amerika Serikat.

Sementara itu, Autonews melaporkan Nissan telah memutuskan untuk tidak membangun crossover listrik subkompak di Canton. Model tersebut dilaporkan diberi nama kode PZ1L, dan akan lebih besar dari Leaf, tetapi lebih kecil dari Rogue.

Meskipun Amerika Serikat tampaknya akan kehilangan model ini, kendaraan tersebut tetap dijadwalkan untuk diproduksi di pabrik perusahaan di Sunderland, Inggris.

Akan tetapi, Nissan masih memiliki rencana untuk memproduksi dua crossover listrik lainnya di fasilitas Negara Adidaya.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya