Liputan6.com, Malang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Jawa Timur hanya mengganti alat peraga kampanye (APK) yang rusak karena faktor alam. Sedangkan APK yang hilang atau sengaja dirusak dipastikan tak diganti oleh penyelenggara pemilu.
Â
Komisioner KPU Kabupaten Malang Taufik mengatakan, persoalan APK yang rusak itu diatur dalam Surat Edaran (SE) KPU nomor 629 tentang Penggantian APK yang Rusak. Temuan APK rusak itu juga berdasarkan rekomendasi dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Malang.
Â
"Berdasarkan surat edaran itu, penggantian APK hanya yang rusak karena faktor alam. Tapi kalau rusaknya karena sengaja dirusak atau hilang dicuri pasti tak kami ganti," kata Taufik di Malang, Rabu (11/11/2015).
Â
APK yang rusak karena faktor alam ditemukan 154 unit spanduk, 254 umbul-umbul, dan baliho di 3 titik kecamatan. Seluruh APK yang rusak itu merata milik ketiga pasangan calon. Untuk APK jenis spanduk telah diganti dan diserahkan ke setiap pasangan calon pilkada pada Senin 2 November pekan lalu.
Â
"Sedangkan untuk spanduk dan umbul-umbul masih dalam proses cetak. Dalam waktu dekat segara kami serahkan," ucap Taufik.
Â
Menurut dia, dana penggantian APK diambil dari revisi Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA). Ada penggeseran kegiatan yang sudah dialokasikan. Dana yang dianggarkan tidak lebih dari Rp 100 juta.
"Mekanismenya sama dengan mekanisme lelang, jika masih di bawah Rp 50 juta, bisa dilakukan penunjukkan langsung," kata Taufik.
Â
KPU menyarankan, APK yang sengaja dirusak agar dilaporkan ke Panwaslu Kabupaten Malang. Sebab perusakan APK sudah masuk dalam ranah pidana pemilu. Kendati sejauh ini belum ada laporan yang masuk atas temuan perusakan APK. (Mvi/Sun)
Ratusan Alat Peraga Kampanye di Kabupaten Malang Rusak
Dana penggantian APK diambil dari revisi Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA).
diperbarui 11 Nov 2015, 11:49 WIBDiterbitkan 11 Nov 2015, 11:49 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Umat Islam akan Terbagi Menjadi 73 Golongan, Mana yang Benar? Simak Penjelasan Gus Baha
Valentino Rossi Prediksi Marc Marquez Bisa Juara Dunia di MotoGP 2025
Jejak Kapitayan, Kepercayaan Tertua di Nusantara
Pemeriksaan Awal di KPK Rampung, Hasto Kristiyanto Siap Bertarung
Ditlantas Polda Metro Jaya Beri Sanksi Teguran Keras Petugas Patwal Mobil RI 36 yang Viral
Mengenal 4 Tipe Kepribadian Manusia dan Karakteristiknya, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya
Terpilih Jadi Gubernur, Lalu Iqbal Janji Selesaikan Permasalahan di NTB Termasuk soal DAK Disdikbud
Mimpi Naik Kereta Api Menurut Islam: Tafsir dan Maknanya
Reno Siap Ikuti Jejak Sang Ayah Ricardo Salampessy Bela Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Makan Malam dengan Verrell Bramasta: Curhat Pasca Putusan PSSI?
Alasan Nonton Dr. Stone Season 4, Anime Sci-Fic yang Tayang di Vidio Setiap Hari Kamis
Gempa Jepang Magnitudo 6,9 Picu Tsunami, Kemlu RI: Belum Ada Laporan WNI Terdampak