Liputan6.com, Jakarta - Staf ahli Kapolri Irjen Pol Benny Mokalu berniat maju dalam Pilkada DKI 2017. Pria yang pernah menjadi Kapolda Bali itu tak mengincar kursi DKI 1 melainkan kursi DKI 2.
Dia mengaku telah resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan mendapat restu dari partai politik.
Baca Juga
"Peraturan KPU, jika polisi, wajib mundur. Saya sudah siap mundur dan inisiatif sendiri," kata Benny di DPD DKI Demokrat, Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Advertisement
Baca Juga
Dia pun menyadari dirinya belum banyak diketahui masyarakat DKI Jakarta. Namun begitu, dia mengaku telah tenar di 9 provinsi. Karena itu, dia akan meminta petunjuk dari yang Maha Kuasa agar dapat memilih pasangan dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Saya minta petunjuk Allah. Saya punya prinsip, sekali mengayuh pasti sampai tujuan. Tapi enggak aroganisme," tegas Benny.
Benny menyatakan hanya akan memilih pasangan yang akan menang. Siapa sosok yang dimaksud, dia tidak mengungkapkannya secara pasti.
"Saya pasti akan mengikuti orang yang menang. Saya tidak akan ikuti orang yang tidak akan menang," tutup Benny.