Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Kabar Didukung Golkar di Pilkada DKI, Begini Tanggapan Ahok

Meski berhubungan baik sebagai teman-temannya di Golkar, Ahok menegaskan hubungan tersebut tidak melibatkan partai.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 18 Mei 2016, 14:41 WIB

Diterbitkan 18 Mei 2016, 14:41 WIB

20160427-Ahok Usai Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan-Jakarta- Faizal Fanani

Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/4/2016). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar mengembuskan kabar, partai berlambang pohon beringin itu bakal memberikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ahok mengatakan, hubungannya sebagai kader Golkar berjalan sangat baik. Dia masih berhubungan dengan kader di partai tersebut karena pernah berada dalam satu partai.

"Kamu tanyalah sama mereka. Kalau Golkar komunikasi terus. Teman semua itu," kata Ahok di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (18/5/2016).

Meski berhubungan baik sebagai teman-temannya di Golkar, Ahok menegaskan hubungan tersebut tidak melibatkan partai.

"Kalau pakai acara persahabatan dengan orang Golkar nih, persahabatan teman ini enggak pakai partai ya. Teman di Golkar pasti dukung saya," kata dia.

Ahok pun mencontohkan hubungan baiknya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meski tanpa melibatkan partai.

"Tapi secara partai mau mendukung saya atau tidak, saya enggak tahu. Sama aja kayak Bu Megawati secara pribadi dukung saya, tapi kan secara partai belum tentu," ucap Ahok.