Liputan6.com, Jakarta Partai Gerindra segera mengumumkan siapa pendamping Sandiaga Uno di Pilkada DKI 2017.
Tiga nama yaitu Sekda Saefullah, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo dan Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata Sylviana Murni, tengah digodok untuk dipilih menjadi calon wakil gubernur mendampingi Sandiaga.
Dari tiga nama itu, baru Saefullah yang sudah di fit and proper test oleh Partai Gerindra.
Advertisement
"Pak Saefullah sudah tes. Nilainya A minus tapi B plus, antara itu. Tapi Ibu Sylviana bagus juga dan sudah banyak yang dukung. Banyak yang telepon kasih dukungan saya dan Bu Sylvi untuk duet," kata Sandiaga di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (2/9/2016).
Sandiaga menyatakan, tidak ada pertimbangan khusus soal siapa yang jadi pendampingnya. Yang jelas, dia berharap pendampingnya memiliki semangat kerja mengubah Jakarta, bukan karena kepentingan politik semata.
"Kita itu bukan mencari duet. Kita membuat dan mencari pasangan kerja. Ya dikesampingkan politik, kita mau kerja nyata. Pasangan kerja dan profesional itu yang kita cari, bukan duet partai," ujar dia.
Ketua Tim Penjaringan Cagub DPD Gerindra DKIÂ Syarif menyatakan, Partai Gerindra akan mengumumkan pendamping Sandiaga Uno pekan depan.
Syarif menyebut pihaknya mencari bakal cawagub yang memahami birokrasi dan cocok dengan Sandiaga. "Kita cari yang bisa saling melengkapi," kata Syarif.
Uji Kelayakan dan Kepatutan Saefullah
Sekda DKI Jakarta Saefullah baru selesai menjalankan fit and proper test dalam rangka pencalonan dirinya sebagai kandidat cawagub Pilkada DKI Jakarta 2017 mendampingi Sandiaga Uno.
Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI Jakarta dari Partai Gerindra Syarif mengungkapkan tiga pertanyaan inti yang diajukan pada saat uji kelayakan dan kepatutan tersebut.
"Yang ditanya itu kan tiga hal. Pertama, gagasan membangun Jakarta lebih baik. Kedua, leadership dia (Saefullah). Ketiga, komitmen dia untuk mendampingi pak Sandi seperti apa," ucap Syarif di Gedung DPRD, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2016).
Syarif menjelaskan, saat fit dan proper test, pertanyaan ditekankan kepada komitmen Saefullah untuk bekerja membangun Jakarta selama 5 tahun. Hal ini mengingat dalam perjalanannya tidak sedikit pasangan kandidat yang retak di jalan.
"Kan pasangan sering retak di jalan, kita tanya komitmennya dia siap setia pada pak Sandi sebagai calon pasangan. Bagaimana agar bisa kompak dan mengatasi kesulitan-kesulitan nantinya," ujar Syarif.
Fit and proper test yang juga disambut oleh Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Muhammad Taufik ini juga mengulik bagaimana cara Saefullah menyelesaikan perkara birokrasi, infrastruktur, perekonomian umum, serta tak lupa gaya kepemimpinannya.
"Kita tanya juga gagasan birokrasi, infrastruktur, pembangunan ekonomi UMKM, dan kepemimpinan dia. Bagaimana kalau menghadapi situasi yang sulit," Taufik membeberkan.
Namun, untuk persoalan jawaban Saefullah terhadap soal-soal di atas, Syarif menolak untuk menjawab. "Wah, itu enggak bisa dibocorin," sebut Syarif.
"Yang jelas bagus sepertinya (Saefullah). Memenuhi kualifikasi dan kriteria yang kita inginkan. Partai-partai juga mendukung, PKB dan Demokrat," dia menambahkan.
Selain Saefullah, ada pula dua nama kandidat cawagub lain dari Partai Gerindra yang baru akan menjalani fit dan proper test pada Senin, 5 September 2016. Sebab, Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Muhammad Taufik berhalangan untuk hadir.
Kedua kandidat tersebut ialah Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni dan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo.
"Senin (fit and proper test). Karena pak Taufik hari ini ke NTB acara KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam). Baliknya Sabtu pagi. Senin itu dua-duanya beda jam. Karena harapan kita minggu depan sudah ada keputusan," Syarif menandaskan.
Adapun uji kelayakan dan kepatutan terhadap Sekda DKI Saefullah digelar di salah satu restoran Jalan Pramuka, Jakarta, Kamis 1 September lalu sekitar pukul 20.00 WIB. (Winda Prisilia)
Advertisement