Liputan6.com, Jakarta - Sandiaga Uno telah diusung oleh Partai Gerindra sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Belum lama, PKS juga memberikan dukungannya dan menyodorkan Mardani Ali Sera untuk mendampingi Sandiaga.
Namun, Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa menilai pihaknya tidak bisa menerima Mardani Ali begitu saja. Banyak hal yang harus dipertimbangkan.
"Kalau Mardani tidak didukung partai lain, ya kita masih pertimbangkan. Hari ini, Risma (Tri Rismaharini) menguat juga," ungkap Desmond di Jakarta, Kamis 15 September 2016.
Menurut dia, hal ini juga berlaku bagi Sandiaga Uno. Dia pun setuju jika Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju ke kursi DKI 1. Bahkan, tak masalah ketika Risma dipasangkan dengan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo.
"Siapa pun bagi Gerindra asal jangan Ahok. Kalau Risma maju kita dukung kok. Pasangan enggak juga harus dari Gerindra," ucap Desmond.
"Enggak ada masalah (Risma-Yoyok). Kita selalu luwes. Lima atau enam hari ini bisa berubah, luwes-luwes saja. Dunia belum kiamat kalau kata Pak Prabowo," sambung dia.
Yang jelas, dia berharap hanya ada dua pasang calon dalam Pilkada DKI.
"Kita harapkan keluar tinggal Ahok sama siapa, yang lain sama siapa. Dua pasang aja, kalau banyak-banyak enggak bisa ngalahin Ahok," Desmond menandaskan.
Ketua DPP Gerindra: Sandiaga-Mardani Masih Kami Pertimbangkan
Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa menilai pihaknya tidak bisa menerima Mardani Ali begitu saja.
Diperbarui 16 Sep 2016, 06:12 WIBDiterbitkan 16 Sep 2016, 06:12 WIB
PKS dan Gerindra resmi menawarkan duet Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera kepada warga Jakarta.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Cara yang Bisa Dilakukan Saat Memiliki Teman yang Sulit Memiliki Anak
IHSG Berpeluang Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 28 April 2025
12 Upacara Pemakaman Paling Memorable di Dunia, Paus Fransiskus Digelar Sederhana
Prediksi BRI Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya: Pertaruhan Gengsi Jawa Timur
China Kasih Bantuan ke Pengusaha Hadapi Dampak Perang Dagang AS
Rindu Masa Kecil Mandi di Sungai, Yuk ke Tukad Bindu Saja
Israel Kembali Serang Beirut Selatan, Klaim Targetkan Gudang Rudal Hizbullah
Awal Pekan, Cek Aturan Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Senin 28 April 2025
Kim Ji Hoon Kerja Keras di Drakor The Haunted Palace, Sampai Mesti Jalani Terapi Akupuntur
Hari Buruh 1 Mei 2025 Libur Nasional? Simak Aturan Terbaru Kemnaker
Top 3: Hari Libur Nasional Tanggal Merah Mei 2025
IPO, Cipta Sarana Media Lepas 530 Juta Saham ke Publik