Liputan6.com, Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menetapkan pilihan untuk mendukung Yusril Ihza Mahendra di Pilkada DKI Jakarta. Dengan begitu, dia mencabut dukungannya kepada Sandiaga Uno.
"Seperti yang berkembang di publik, ada nama Yusril. Juga kemungkinan munculnya nama Risma (Wali Kota Surabaya)," ucap Ketua Badan Pemenangan Pemili Bambang Susanto kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Baca Juga
PKB ingin agar Yusril duet dengan Sekretaris Daerah DKI Saefullah di Pilkada DKI Jakarta.
Advertisement
"Iya ada kemungkinan itu. Karena Sekda kan tokoh NU DKI," ujar Bambang.
Namun, kata dia, saat ini PKB masih terus membahas calon gubernur di Pilkada DKI.
"Untuk pilihan yang dibahas di internal partai, sementara kira-kira seperti itu," ujar Bambang.
Pada 30 Agustus lalu, Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta telah mendeklarasikan mengusung Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun dukungan tersebut, menurut Ketua DPP PKB Daniel Johan, masih bisa berubah.
"Iya, masih bisa berubah, kan keputusannya tetap di DPP PKB. Tapi sejauh ini sih masih ke Sandiaga dukungannya," kata Daniel Johan.