Dapat Nomor Urut 1, Agus Yudhoyono Berpantun untuk Jakarta

Agus-Sylvi menginginkan agar kampanye dapat berjalan dengan lancar dan bernilai pendidikan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 25 Okt 2016, 22:55 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2016, 22:55 WIB
20161024-Bersama-Ketua-Tim-Pemenangan,-Agus-Sylvi-Menuju-Penetapan-Cagub-DKI-Jakarta-HF4
Istri Agus Harimurti Yudhoyono, Annisa Pohan (kedua kiri) hadir dalam pelepasan bakal calon gubernur/wakil di Wisma Proklamasi Jakarta, Senin (24/10). Pasangan Agus-Sylvi akan mengikuti penetapan cagub DKI Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni (Agus-Sylvi) resmi mendapatkan nomor urut satu dalam ajang pertarungan Pilkada DKI Jakarta 2017. Usai pengundian nomor urut, Agus pun diberi kesempatan pertama untuk menyampaikan pidato kata sambutan.

Agus mengatakan, nomor urut pertama yang didapat dalam pengundian tersebut merupakan hal yang baik untuk mengawali perebutan kursi DKI 1. Agus lantas tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada KPU DKI, Bawaslu, serta seluruh jajarannya yang telah bersama-sama melewati seluruh tahapan dengan baik.

"Saya Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni mengatakan siap untuk berkompetisi secara damai, tertib, dan demokratis. Dan Alhamdulillah pasangan kami dapat nomor satu. Nomor Ini baik insya Allah," tutur Agus dalam pidatonya di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016).

Agus mengatakan, nomor urut berapa pun pada dasarnya adalah baik. Tergantung dari bagaimana masing-masing pasangan  mengartikan.

Saat ini, lanjut dia, pastinya setiap orang mulai memaknai dan menafsirkan arti nomor tersebut. Hal tersebut dianggapnya sebagai hal yang wajar sebagai bentuk perhatian publik.

"Tetapi yang penting adalah visi, misi, dan solusi. Juga komitmen dan ketulusan untuk memimpin Jakarta. Menuju Jakarta yang lebih baik lagi. Membuat Jakarta jadi rumah semua. Jakarta untuk rakyat," jelas Agus.

Agus menambahkan, seluruh pasangan calon gubernur tentunya menginginkan kampanye yang damai dan menyenangkan. Dia juga menginginkan agar kampanye dapat berjalan dengan lancar dan bernilai pendidikan.

"Kita tetap dalam pola pandang dan rasional. Karena kita ingin kampanye yang menyenangkan, mencerahkan, dan mengedukasi. Kita ingin lihat Ibu Kota Indonesia membuat bangga. Karena dunia internasional menyoroti sebagai tolak ukur sebuah bangsa," terang dia.

Menutup pidatonya, Agus menyempatkan diri berpantun. "Jalan-jalan ke Pasar Baru, banyak orang senyum dan menyapa. Alhamdulillah dapat nomor satu, semoga sukses untuk Jakarta," tutup Agus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya