Begini Janji Anies Bangun Tempat Belajar dan Bermain Anak

Anies menjelaskan, mekanisme pusat kegiatan belajar dan bermain warga tersebut akan diatur melalui kelurahan setempat.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 18 Jan 2017, 19:06 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2017, 19:06 WIB
Anies Baswedan
Anies menjelaskan, mekanisme pusat kegiatan belajar dan bermain warga tersebut akan diatur melalui kelurahan setempat.

Liputan6.com, Jakarta - Usai menemui pendukungnya di RT 05 RW 05, Kampung Duri, Jakarta Barat, calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi rumah belajar hasil swadaya warga setempat.

Didamping sang istri, Fery Farhati Ganis, Anies berjanji akan membuat pusat kegiatan belajar dan bermain di tiap kampung di Jakarta, jika ia terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Di tiap kampung di Jakarta akan ada pusat kegiatan belajar dan bermain warga. Kita rencana setiap jam 7 malam sampai jam 9 itu jam belajar," kata Anies di hadapan warga, Rabu (18/1/2017).

"Nanti kita undang para mahasiswa atau relawan, untuk menjadi pembimbing anak dan lokasinya di tempat rumah belajar anak. Kita akan bangun sebanyak-banyaknya di tiap RW, tapi tergantung kepadatannya," dia melanjutkan.

Anies menjelaskan, mekanisme pusat kegiatan belajar dan bermain warga tersebut akan diatur melalui kelurahan setempat. Pihaknya siap memberikan pendamping atau relawan kepada warga yang membutuhkan sebagai pembimbing.

"Kalau dibuka pasti peminatnya banyak sekali, karena mereka ada kesempatan untuk berbuat baik yang selama ini enggak ada penyalurannya," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

Anies juga menjanjikan, jika terpilih nanti akan membuat Peraturan Gubernur (Pergub) terkait pendirian pusat kegiatan belajar dan bermain warga ini.

"Kalau terpilih, langsung kita akan lakukan Pergub. Paling enggak sekarang kita anjurkan, jadi belum jadi kewajiban. Ini kesempatan bagi anak-anak. Kalau enggak ada tempat belajarnya kita akan siapkan," ujar mentan Rektor Universitas Paramadina itu.

Anies menegaskan, tempat bermain dan belajar ini nantinya akan dibantu pemerintah, karena jika tidak akan terhambat pada pendanaan. "Untuk biaya sekolah aja kurang, apalagi untuk hal seperti ini," Anies menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya