Plt Gubernur Sumarsono: Jakarta Pasti Aman Saat Pilkada

Menurut Sumarsono, masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta memiliki kesadaran yang bagus.

oleh Ika Defianti diperbarui 01 Feb 2017, 08:10 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2017, 08:10 WIB
20170128- KPUD Jakarta Pusat Lakukan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara -Helmi F
Plt Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono memasukkan surat suara dalam simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta di Taman Menteng, Sabtu (28/1). Simulasi ini dilaksanakan oleh KPUD Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyatakan Jakarta bukan daerah rawan untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Menurut dia masing-masing pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta memiliki kesadaran yang bagus.

"Jakarta tidak serawan seperti Aceh ataupun Papua. Apalagi di Jakarta hanya terdapat tiga paslon saja," kata Sumarsono di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/17).

Soni panggilan akrab dari Sumarsono ini menyampaikan, kerawanan di Jakarta hanya sebatas jumlah pemilih saja.

"Masalah jumlah pemilih juga dapat diselesaikan sebelum Pilkada berlangsung. Apalagi data yang belum direkap sebanyak 70 ribu," kata dia.

Selanjutnya, dalam mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan saat Pilkada nanti, Soni akan melakukan berbagai upaya seperti pengetatan kotak suara hingga monitoring saat pelaksanaannya.

"Kita pisahkan kotak suara yang tidak terpakai. Untuk monitoring akan kita lakukan secara intensif hingga satu jam sebelum berakhirnya pemilihan di tempat pemungutan suara (TPS)," kata Soni.

Selain itu, dia menegaskan terkait kerawanan keamanan, Jakarta dapat terkendali.

"Kalau untuk keamanan sendiri di Jakarta, saya yakin itu tidak ada. Udah pasti aman," Sumarsono memungkasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya