PDIP Saksikan Teken Kontrak Politik Paslon Wujudkan Yogya Budaya

Kontrak politik paslon tersebut mewujudkan sembilan hal dalam bingkai Yogyakarta sebagai Kota Cerdas Berbudaya.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 06 Feb 2017, 06:06 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2017, 06:06 WIB

Liputan6.com, Yogyakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyaksikan secara langsung penandatanganan kontrak politik pasangan nomor urut 1 untuk Pilkada Kota Yogyakarta, Imam Priyono-Achmad Fadli.

Kontrak politik dengan elemen relawan dari Komunitas Jogja Bangkit yang berasal dari berbagai ragam latar belakang keilmuan, akademisi, budayawan dan pakar dari beragam keahlian itu bertemakan "Gerakan Jogja Berbudaya".

Turut hadir dalam penandatanganan kontrak politik dari unsur partai pengusung PDIP, Partai Nasdem Kota Yogyakarta, mahasiswa, perwakilan unsur masyarakat dan relawan yang menjadi saksi kesepakatan komitmen untuk mewujudkan sembilan hal dalam bingkai Yogyakarta sebagai Kota Cerdas Berbudaya.

"Kontrak politik yang ditandatangani ini semakin memiliki bobot dan legalistas untuk dilaksanakan pasangan calon bila nanti terpilih. Apalagi penandatangan disaksikan unsur masyarakat dan mahasiswa. Sebagai Sekjen Partai, saya akan mendorong hal itu bisa dilaksanakan,” ujar Hasto seusai penandatangan kontrak politik di Yogyakarta, Minggu (5/2/2017).

Menurut Hasto dari apa yang disampaikan masyarakat dan mahasiswa ke rumah aspirasi pasangan no 1 itu, ada keingainan kuat menjadikan Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan Indonesia.

"Yogyakarta memiliki rekam jejak sejarah, kota pendidikan dan dengan seluruh nilai budayanya menjadi taman sarinya Indonesia,” papar Hasto.

Sembilan hal yang disepakati untuk diwujudkan saat Imam Priyono-Achmad Fadli terpilih sebagai Wali kota-Wakil Wali kota Yogyakarta adalah mewujudkan pemerintahan yang bersih berbudaya, pendidikan, kesehatan, ekonomi kreatif berkelanjutan.

Selain itu, kota hijau hemat energi, tata ruang menuju kota berkelanjutan, aksesibiltas dan konektivitas, pariwisata berbasis budaya dan teknologi untuk kesejahteraan warga.

Di dalam kesempatan tersebut, selain menggelar dialog, diberikan juga kesempatan bagi seluruh warga untuk memberikan pesan dengan menuliskan pada selembar kertas yang ditempelkan ke simbol rumah aspirasi serta peluncuran lomba foto instagram yang fokus pada titik atau wilayah di Yogyakarta yang butuh perhatian bersama.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya