Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono secara ksatria mengakui kekalahannya pada Pilkada DKI 2017. Ia pun tak lupa memberikan selamat kepada cagub nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan cagub nomor urut 3 Anies Baswedan.
"Tadi saya telah menelepon Bapak Basuki. Saya juga menghubungi Bapak Anies, Bapak Sandi, tapi beliau-beliau sibuk," kata Agus dalam keterangan persnya di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (15/2/2017).
Ia menjelaskan, tujuannya menghubungi rivalnya pada Pilkada DKI 2017 itu adalah untuk mengucapkan selamat karena memastikan lolos ke putaran kedua.
Advertisement
"Tetapi tujuan kami menghubungi beliau-beliau mengucapkan selamat atas capaian mereka berdua," ujar Agus.
Tak lupa, ia mendoakan, untuk Ahok dan Anies yang lolos ke putaran kedua Pilkada DKI 2017 agar dapat memegang amanah jika salah satu dari keduanya terpilih.
"Tentu saya mendoakan siapa pun yang terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur kelak bisa sukses menjalankan tugas-tugasnya," ucap Agus.
Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Ahok-Djarot meraih suara 43,22 persen di Pilkada DKI Jakarta 2017. Lalu, disusul Anies-Sandi 39,91 persen. Terakhir, Agus-Sylvi 16,87 persen.
Quick Count versi LSI berakhir pada pukul 18:18 WIB dengan data partisipasi pemilih 78,06 persen. Data tersebut didapat dari 100 persen suara yang masuk dan sampel error kurang lebih 1,00 persen.
Sedangkan hitung cepat Saiful Mujani Reseach and Consulting (SMRC) tidak berbeda jauh. Pasangan nomor urut 1 Agus-Sylvi 16,7 persen suara, Ahok-Djarot 43,1 persen dan Anies-Sandi 40,2 persen.
Pilkada DKI 2017 ini diikuti tiga paslon, yakni nomor urut 1 Agus Yudhoyono-Sylviana Murni atau Agus-Sylvi, nomor urut 2 Basuki Thajaja Purnana-Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot, dan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno atau Anies-Sandi.