Djarot: Tidak Mungkin Melarang Orang Mengacungkan Dua Jari

Djarot membantah dirinya melakukan kampanye di Kantor Lurah Utan Kayu.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 01 Mar 2017, 16:46 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2017, 16:46 WIB
Djarot Saiful Hidayat
Djarot Saiful Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku heran dirinya disebut berkampanye saat mengunjungi Kantor Lurah Utan Kayu Selatan. Sebab, hal yang dipersoalkan dinilai tidak kuat jika disebut kampanye.

Djarot menyebutkan ketika dia berkunjung ke Kantor Lurah Utan Kayu, ada warga yang mengacungkan dua jari saat berfoto bersama dirinya. Dia mengaku tidak bisa melarang orang berfoto dengan mengacungkan dua jari karena gaya tersebut lazim dilakukan.

"Bagaimana kami bisa melarang orang (acung dua jari) bilang 'woy jangan ya jangan'. Tetap saja mereka seperti itu," ujar Djarot di Lapangan Silang Monas Selatan, Rabu (1/3/2017).

Djarot mengatakan kejadian ketika warga ingin berfoto dan mengacung dua jari tidak dapat dihindari. Yang terpenting, kata Djarot, dirinya tidak mengajak warga untuk berkampanye dengan mengangkat dua jari.

"Yang jelas adalah, kami tidak mengajak mereka," ujar Djarot.

Sebelumnya, tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta atas dugaan kampanye Djarot di Kantor Kelurahan Utan Kayu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya