Ahok Minta Warga yang Stroke untuk Diet Karbo

Ahok memanfaatkan kampanye putaran kedua untuk menjenguk warga yang sakit.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 05 Apr 2017, 15:37 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2017, 15:37 WIB
 Calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok blusukan dengan menjenguk warga sakit di Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok blusukan dengan menjenguk warga sakit di Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok blusukan dengan menjenguk warga sakit di Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Ahok memang memanfaatkan kampanye putaran kedua untuk menjenguk warga yang sakit. Warga Gandaria itu bernama Suhadi Mulyono (70), yang terkena stroke sejak lima tahun lalu.

"Ini kondisinya agak susah memang Pak, karena rumahnya di gang sempit," kata ketua RT setempat kepada Ahok Rabu (5/4/2017).

Ahok tampak mengangguk-angguk ketika mendapat penjelaskan. Ahok juga mengakui lokasi rumah warga yang berdesakan di gang sempit tentu menyulitkan untuk Suhadi belajar berjalan.

Namun, Ahok tetap meminta Suhadi agar mau belajar berjalan dan menjaga pola makan dan diet karbohidrat.

"Ini Bapak dijaga ya pola makannya, kurangin garam dan nasi. Jangan lupa juga belajar jalan, Pak. Tapi yang paling penting adalah hatinya Bapak terus senang ya," ujar Ahok.

Ahok lantas menyampaikan niatnya untuk membangun panti jompo di Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Banten. Ia berjanji, panti itu akan dibuat nyaman layaknya apartemen. Bila panti sudah selesai, Ahok ingin Suhadi bisa mendapat pelayanan lebih baik di sana.

"Ini kita lagi buat panti jompo di Ciangir, tapi belum jadi. Kalau sudah, nanti bisa dibawa ke sana untuk dapat pelayanan lebih baik. Nanti saya suruh Dinas Sosial untuk jemput," ucap Ahok.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya