Debat Panjang Puti dan Ayahnya Sebelum Maju Pilkada Jatim

Guntur Soekarno Putra sempat mengajak debat putrinya, Puti Guntur Soekarno sebelum maju mendampingi Gus Ipul di Pilkada Jatim.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 05 Feb 2018, 12:52 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2018, 12:52 WIB
Dian Kurniawan/Liputan6.com
Puti sempat debat panjang dengan ayahnya sesaat sebelum maju Pilkada Jatim 2018. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Ngawi - Guntur Soekarno Putra sempat mengajak debat putrinya, Puti Guntur Soekarno, saat meminta restu mendampingi Saifullah Yusuf  atau Gus Ipul Pilkada Jawa Timur 2018.

Puti Guntur menceritakan, setelah ditunjuk Megawati, cucu Bung Karno ini segera mendatangi kediaman ayahnya. Satu hal yang dilakukan adalah meminta restu untuk mengabdi di Jatim.

Ternyata, niat baiknya tak langsung dikabulkan. Guntur bersikeras tak merestui putri semata wayangnya maju dalam Pilgub Jatim pada 27 Juni mendatang. Terjadi perdebatan panjang.

"Sampai jam 1 malam, Papa belum merestui. Akhirnya saya bilang 'Kalau sampai saya keluar belum mengizinkan. Mohon maaf, saya harus punya pandangan politik yang berbeda dengan Papa. Saya memiliki keyakinan untuk menjalankan mandat partai'," tuturnya kepada sang ayah, di Ngawi, Minggu 4 Februari 2018.

Alih-alih memarahi, Guntur justru menepuk-nepuk pundak putrinya. Sambil mengatakan, bahwa perdebatan yang tadi bukanlah pertengkaran antara ayah dan anak, melainkan sebagai sesama politikus.

"Kamu politisi. Saya politisi, meski tidak terjun ke politik praktis," katanya.

Akhirnya, Puti disuruh pulang. Hingga dini hari, dia pulang belum membawa restu. Keesokannya, Puti mencoba untuk yang terakhir kali, karena dia harus bergegas segera ke Surabaya guna mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim.

"Saya mendukungmu 100 persen, bahkan 1.000 persen," tutur Puti Guntur menirukan sang ayah.

Sengaja Diuji

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sontak jawaban ini menyadarkan Puti, kalau ayahnya sejak kemarin sengaja menguji komitmennya. Dijelaskan setelah itu, ayahnya ingin Puti menjadi seorang politisi yang memiliki komitmen yang kuat di dalam mempertahankan pandangannya. Terutama dalam memimpin Jawa Timur nantinya.

Saat akan pamit dan sungkem, ternyata Puti dibisiki sesuatu.

"Jangan takut. Masih banyak orang di Jawa Timur yang begitu mencintai kakekmu. Mereka Soekarnois dan marhaenis. Mereka akan menunjukkan jalan dan membantumu menjadi wakil gubernur kelak," pesan anak pertama Bung Karno dari Fatmawati ini.

Pesan inilah yang menghapuskan sedikit kegamangan Puti, dan yakin dalam menghadapi kontestasi Pilgub Jatim mendatang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya