Khofifah Ingin Lebih Banyak Produk Desa di Ekspor

Sejenak menyapa warga, Khofifah bergegas menuju sentra UMKM desa. Masyarakat antusias menunggu kedatangan calon orang satu di Jawa Timur ini.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 27 Feb 2018, 22:47 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2018, 22:47 WIB
Khofifah Indar Parawansa. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Khofifah Indar Parawansa. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Bojonegoro - Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendapat sambutan meriah dari warga saat berkampanye ke desa Sumuragung, Buerno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Seketika Khofifah langsung turun menyambangi salah satu rumah warga.

Khofifah yang di atas mobil, spontan turun dari menemui warga, berfoto dan berbincang hangat bersama tuan rumah. Mantan Menteri Sosial itu juga melihat gabah kering yang sedang dijemur di pelataran halaman rumah.

Sejenak menyapa warga, Khofifah bergegas menuju sentra UMKM desa. Masyarakat antusias menunggu kedatangan calon orang satu di Jawa Timur ini.

"Ini adalah hadiah dari petani sini untuk Ibu Khofifah" kata Muhajirin, warga yang turut hadir dalam pertemuan itu, Selasa (27/2/2018). 

Di sentra UMKM tersebut, Khofifah mencicipi makaroni hasil produksi warga desa yang tergabung dalam UMKM desa Sumuragung. UMKM tersebut menyerap hingga 20 kepala keluarga untuk tenaga kerja.

Omset UMKM Makaroni Desa Sumurgunung ini mencapai 120 juta per bulan. Khofifah mengapresiasi usaha yang dibentuk masyarakat tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ekspor Produk Desa

Cagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Cagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Khoffiah mengaku siap mewujudkan keinginan masyarakat Sumuragung yang bercita-cita mengekspor produk makanannya ke pasar internasional.

Untuk mewujudkan itu, Khofifah mengaku  telah menyiapkan program Super Koridor yang dinavigasikan dalam Nawa Bhakti ke-7, Jatim Berdaya.

"Kita menyiapkan di 5 Bakorwil eks Karesidenan untuk orang yang ingin ekspor atau yang ingin impor barang ke panjenengan itu ada tempatnya. Untuk bisa dibuatkan kontrak bahasa Inggris bagaiama? Ada lawyernya. Ada operatornya. Pemerintah provinsi yang menyiapkan," jelas Khofifah.

Jatim Berdaya, merupakan gagasan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dengan berbasis UMKM, koperasi, dan mendorong pemberdayaan pemerintahan desa dengan Program One Village One Product One Corporate & Agropolitan plus bantuan branding untuk pemasaran.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya