PDIP Buka Pintu Dialog dengan PKS dan Gerindra

Hasto hadir ke DPR untuk mengikuti acara pelantikan Wakil Ketua MPR baru dari 3 partai, PDIP, PKB dan Gerindra.

oleh Merdeka.com diperbarui 26 Mar 2018, 14:46 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2018, 14:46 WIB
Jelang 20 Tahun Reformasi, Hasto Kristiyanto Kunjungi The Wahid Institute
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tiba di kantor The Wahid Institude, Jalan Taman Amir Hamzah No 8 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/2). Hasto terlihat mengenakan kemeja hitam berlogo PDIP. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya akan melakukan safari politik ke sejumlah partai politik. Safari politik tidak hanya ke partai pendukung pemerintah, melainkan ke partai oposisi seperti PKS dan Gerindra.

"Ya tentu saja kami akan ke Nasdem, PKB juga kami rencanakan dan juga partai lain. Bahkan ke PKS dan Gerindra juga kami pun membangun dialog," kata Hasto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/3).

Hasto hadir ke DPR untuk mengikuti acara pelantikan Wakil Ketua MPR baru dari 3 partai, PDIP, PKB dan Gerindra. Kader PDIP yang akan dilantik menjadi pimpinan MPR adalah Ahmad Basarah.

Kader PKB yang ditunjuk menjadi pimpinan MPR adalah Muhaimin Iskandar, sementara Gerindra menunjuk Ahmad Muzani.

Soal pelantikan pimpinan MPR baru, Hasto berharap 3 pimpinan baru itu bisa merepresentasikan aspirasi rakyat di MPR.

"Karena dari hari ini tercermin bagaimana majelis permusyawaratan rakyat betul-betul menjadi gambaran representasi rakyat untuk bisa bermusyawarah bagi kepentingan bangsa dan negara," tandasnya.

 

Konsolidasi

Megawati Buka Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP
Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto memberikan sambutan dalam pembukaan Sekolah partai angkatan ke-6 di Wisma Kinasih, Depok, Minggu (28/1). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Diketahui, setelah Golkar, Hasto dan jajaran fungsionaris PDIP akan bersilaturahmi ke Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat sore nanti. Rencananya, Hasto akan berkunjung sekitar pukul 16.00 WIB.

Ketua DPP PPP Arwani Thomafi mengatakan pertemuan tersebut kemungkinan akan membahas konsolidasi jelang Pemilu Serentak 2019 mendatang.

"Dan tentu sebagai parpol yang sama-sama mendukung Jokowi, tidak menutup kemungkinan bicara soal 2019 juga," ujarnya.

Reporter: Renald Ghiffari

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya