Liputan6.com, Surabaya - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa mendapatkan keluhan terkait aliran air PDAM.
Keluhan itu didapatkannya saat melakukan blusukan ke Pasar Benowo, Surabaya, Jawa Timur pada Senin 3 April 2018.
Baca Juga
Para penghuni maupun pedagang Pasar Benowo mengadu kepada Khofifah terkait fasilitas air bersih dan aliran PDAM yang tidak terlalu lancar.
Advertisement
"Mereka berharap, bahwa PDAM di Benowo, terutama didepan pasar ini dialiri airnya, karena ini kebutuhan dasar bagi masyarakat di sini," ujar Khofifah Indar Parawansa.
Ia mendengarkan dan mencoba menjawab segala keluhan masyarakat yakni para pedagang. Dia mengatakan, ini adalah salah satu bentuk navigasi program.
"Ibaratnya kita itu mengayuh, masih banyak pulau yang kita bisa lampaui," Khofifah Indar Parawansa.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Banyak Doa Kemenangan
Khofifah mengaku, setiap memulai kampanye dimanapun selalu diawali dengan blusukan ke pasar tradisional. Dia menyebut, ada banyak doa yang diperoleh ketika mengunjungi pasar.
"Karena setiap saya ke pasar, saya mendapatkan doa doa yang tulus, saya mendapatkan motivasi, mendapatkan semangat yang luar biasa," kata Khofifah.
Bahkan, diakui pasangan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak ini, ada masyarakat yang menghampiri dan mendoakan agar bisa mendapatkan kemenangan dan menjadi Gubernur perempuan pertama di Jatim.
"Bahkan ada yang tidak sabar, Bu gek ndang menang, gek ndang menang kayak gitu, itu tadi saya dengar doa doa seperti itu tanpa harus mengenal secara personal," jelas Khofifah.
Seperti biasa, Khofifah blusukan dengan mengenakan baju putih serta kerudung senada yang menjadi ciri khasnya. Dengan senyum mengembang, sepanjang jalan dirinya menyapa para pedagang Pasar Benowo.
Sembari meminta doa restu kepada pedagang untuk mencoblos nomor satu pada Pilkada Jatim 2018 mendatang.
Advertisement