Usai Dilantik Jadi Gubernur Jatim, Khofifah Tancap Gas Jaga Harga Sembako Jelang Ramadan

Liputan6.com, Jakarta - Khofifah Indar Parawansa akan menggelar rapat koordinasi (rakor), usai dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025). Khofifah mengatakan, dia dan Wagub Jatim Emil Dardak akan langsung membahas rapat persiapan menjelang Ramadan 2025.

"Tadi malam kami sudah rapat koordinasi setengah resmi ya karena kami belum dilantik dengan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur. Setelah ini baru kami akan rakor, kami langsung tancap gas untuk bisa membahas bersama apa yang mereka siapkan juga menjelang Ramadan," kata Khofifah usai dilantik, Kamis.

Salah satu program prioritas Khofifah untuk beberapa hari ke depan yakni, menjaga harga sembako agar tak mengalami lonjakan. Selain itu, dia akan menyediakan mudik gratis Lebaran 2025.

"Jangan ada sembako yang naik gitu ya, stabilisasi harga harus dibangun. Kemudian biasa kami memberikan fasilitas untuk mudik gratis, baik lewat darat maupun laut. Karena cukup banyak kepulauan-kepulauan di Jawa Timur," jelasnya.

Khofifah akan langsung berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Jawa Timur terkait persiapan Ramadan. Pasalnya, Khofifah dan Emil harus berangkat ke Akademi Militer (Akmil) Magelang untuk mengikuti retret kepala daerah.

"Sore ini kami sudah harus bersiap ke Magelang. Jadi kami harus langsung koordinasi. Dan berikutnya koordinasi secara teknis di lapangan akan dilakukan oleh Pak Wagub," ujar Khofifah.

Di sisi lain, Khofifah juga memiliki program prioritas yang sejalan dengan program Prabowo yakni, ketahanan pangan. Dia menuturkan Jawa Timur mulai membangun kedaulatan pangan yang dapat dilihat dari naiknya produksi padi.

"Karena memang kita sudah lumbung pangan. Nah yang sudah lumbung pangan ini harus punya target secara lebih signifikan. Misalnya kenaikan produksi padi kita, dari berapa terus harus tambah berapa persen," ujar Khofifah.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah periode 2025-2030 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025). Prabowo mengatakan ini merupakan momen bersejarah karena kali pertamanya Presiden melantik kepala daerah secara serentak.

"Saya kira adalah momen sejarah, pertama kali dalam negara kita. Kita lantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, 85 wakil wali kota dengan total 1.961 kepala daerah dari 481 daerah. Dilantik serentak di Istana Merdeka oleh kepala negara," kata Prabowo saat menyampaikan amanat di hadapan para kepala daerah di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Menurut dia, hal ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara besar. Prabowo menyebut pelantikan ini juga membuktikan bahwa demokrasi di Indonesia hidup dan berjalan dengan baik.

"Ini menunjukkan kepada kita sekalian, betapa besar bangsa kita. Dan juga bahwa bangsa kita demikian besar yang keempat, terbesar dari jumlah penduduk dari seluruh dunia. Bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis," jelasnya

Prabowo pun mengucapkan selamat kepada 961 kepala daerah yang dilantik. Dia mengingatkan bahwa pelantikan ini merupakan mandat dari masyarakat.

"Saya juga ingin menyampaikan selamat atas mandat yang diberikan oleh rakyat dari daerah masing-masing. Saya juga ingin mengucapkan selamat atas terpilihnya saudara-saudara menjadi kepala daerah masing-masing," tutur Prabowo.

Pelantikan berdasarkan keputusan presiden (Keppres) Nomor 24 dan 25 P tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan 2025-2030. Mereka diberikan gaji pokok serta tunjangan kepala daerah sesuai peraturan perundang-undangan.

Selain itu, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-221 tahun 2025 dan 100.2.1.3-1719 tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah Pada Kabupatan/Kota Hasil Pilkada Serentak 2024 Masa Jabatan 2025-2030.