Genjot Elektabilitas, Pasangan Asyik Sibuk Kampanye

Tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) akan memanfaatkan sisa waktu kampanye dengan maksimal.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 24 Apr 2018, 10:08 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2018, 10:08 WIB
Pasangan Sudrajat dan Syaikhu menamai duet mereka dengan nama "Asyik".
Pasangan Sudrajat dan Syaikhu menamai duet mereka dengan nama "Asyik". (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) akan memanfaatkan sisa waktu kampanye dengan maksimal. Hal ini berdasarkan hasil survei masih belum memuaskan.

Ketua Tim Pemenangan Asyik, Haru Shuandaru, di Bandung, Jumat, 20 April 2018 lalu yakin fenomena pilgub di periode sebelumnya yang dimenangkan Ahmad Heryawan akan terulang.

Saat ini, dia mengakui jika yang menempati posisi teratas dalam survei adalah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi).

"Memang, tapi kami berkeyakinan survei itu bukan cerminan hasil akhir. Tapi tentu kami akan memanfaatkan waktu yang tersisa. Semua kader, relawan, bekerja keras," ujar Haru.

Keyakinan itu didasari dengan fenomena kader PKS yang diusung, Ahmad Heryawan pada Pilgub Jabar 2008 dan 2013 yang tidak unggul dalam survei tapi bisa memenangkan kontestasi. Sementara, kata Haru, yang unggul dalam survei justru tidak dilantik.

Haru pun optimistis pasangan Asyik yang diusungnya bisa membalikkan keadaan. Menurut dia, ada banyak faktor dan kemungkinan yang bisa membuatnya terjadi.

"Apa saja bisa terjadi, bisa saja kena (status) tersangka OTT (operasi tangkap tangan), bisa yang bersangkutan ataupun keluarganya. Banyak contoh kasus seperti itu," pungkas Haru.

 

Reporter : Aksara Bebey

Sumber  : Merdeka.com

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya