Liputan6.com, Jakarta - Anak-anak muda di Lubuk Pakam, Deliserdang, Sumut, diajak untuk tidak golput. Sebab, menggunakan hak suara dalam pilkada, seperti Pilgubsu (Pilgub Sumatera Utara) 2018, termasuk hal yang baik menurut ajaran Islam.
Hal tersebut disampaikan Ustaz Alfisyahrin Harahap dalam tausiyahnya sebelum acara buka puasa bersama bertajuk ‘Safari Ramadhan Padjoss Iftar’ di Bangsal Kopi, Jl Imam Bonjol, Lubuk Pakam, Deliserdang, Sumut, Selasa 5 Juni 2018. Acara dihadiri 200-an anak muda dari sejumlah komunitas di Deliserdang.
Menurut Ustaz Alfi, Islam mengajarkan ta’awun (bekerja sama/tolong menolong) dalam kebaikan dan ketaqwaan.
Advertisement
Mengutip sebuah hadist, Ustaz Alfi mengatakan, kalau seorang hamba menolong saudaranya, sepanjang itu juga Allah akan memberi pertolongan kepadanya.
"Sebaliknya janganlah kamu tolong menolong dalam kejahatan dan kemaksiatan," tegasnya.
Ustaz Alfi menjelaskan, memilih dalam pilkada bukanlah kejahatan atau kemaksiatan.
"Justru kalau kita tidak menggunakan hak pilih, besar peluang suara-suara kita akan dimanfaatkan oleh mereka yang ingin melakukan kejahatan dan kemaksiatan," ujarnya.
Ustaz Alfi mengingatkan, dalam Pilgubsu 2018, pilihannya cuma dua. “Mari kita masing-masing pilih sesuai hati. Yang tidak boleh adalah berdiam diri di rumah saat pencoblosan,” ujarnya.
Sementara itu, Nuranini Simamora dari Masterpiece, band lokal Deliserdang, mengaku senang dengan acara Padjoss Iftar ini karena telah memotivasi anak muda sepertinya untuk ikut menentukan masa depan Sumut lewat pilkada.