Zulkieflimansyah Jadi Gubernur NTB Baru Versi Quick Count LSI

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan hasil quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dalam Pilkada Nusa Tenggara Barat (NTB), pasangan Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah dinyatakan sebagai pemenang. Pasangan yang diusung Partai Demokrat dan PKS unggul dengan suara 30,68 persen.

Pasangan M Suhaili FT-Muhammad Amin menempel di urutan kedua berdasarkan hasil quick count. Pasangan yang diusung PKB, NasDem, dan Golkar itu memperoleh suara final 26,73 persen.

Berikutnya ditempati pasangan Ahyar Abduh-Mori Hanafi yang diusung PDIP, PPP, Gerindra, PAN, Hanura, PBB. Paslon nomor urut 2 ini memperoleh suara sementara 25,51 persen.

Pasangan calon independen Ali bin dachlan-TGH Lalu Gede Sakti menempati urutan terakhir. Mereka memperoleh suara sementara 17,08 persen.

Hasil quick count ini berdasarkan data seluruh pemilih atau 100 persen pada pukul 18.23 WIB, Rabu (27/6/2018). Tingkat partisipasi pemilih cukup tinggi berada di angka 75,77 persen. Data ini memiliki margin of error 1 persen.

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Terkait hasil hitung cepat tersebut, Zulkieflimansyah bersyukur dan berharap hasil hitung cepat ini juga dapat terwujud dalam real count nantinya.

"Semoga hasil quick count ini betul-betul nyata dalam real count nantinya," kata Zul.

Zul menghaturkan terima kasih tak terhingga kepada seluruh pihak, baik dari penyelenggara pemilu, aparat penegak hukum, media, dan juga masyarakat yang telah menjaga prosesi pilkada berjalan sejuk dan lancar.

Dia juga menyampaikan terima kasihnya kepada keluarga, partai politik pengusung, relawan, dan juga para kandidat lain atas kompetisi yang berjalan ini. Ia menganggap calon lain merupakan sahabatnya.

Sementara Rohmi mengaku langsung mengucapkan istigfar begitu tahu ia dan Zul unggul dalam hitung cepat.

"Lihat hasil quick count, pertama yang tercetus tentunya mohon ampun pada Allah SWT," ujarnya.

Rohmi menilai apabila hasil ini benar-benar terealisasi, ia dan Zul mendapat sebuah amanah yang harus dipertanggungjawabkan secara baik ke depan. "Mohon doa seluruh masyarakat NTB, semoga proses ini akan berjalan lancar sampai nanti selesai," ia memungkasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini: