Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Lodewijk F Paulus, mengatakan banyaknya juru bicara pasangan tersebut tak akan membuat tim sesak. Dia menuturkan, setiap bidang permasalahan akan diselesaikan oleh masing-masing jubir dengan spesialisasinya.
Bahkan, jubir dan sosmed Jokowi-Ma'ruf Amin ini akan disebar ke seluruh wilayah Indonesia.
"Kedua dari wilayah, kan, kita harus mendrop ke daerah-daerah. Kalau kita ingin melakukan pendekatan media, kan, media lokal di daerah ada. Semua kebutuhan kita banyak. Karena mereka datangnya dari daerah. Sama medsos kita lihat, kan, nanti siapa yang memproduksi, mempelajari data, kan sebagai koordinasi cyber kan banyak. Masalahnya beberapa titik yang kita akan mau buat," ucap Lodewijk di kantor DPP Nasdem, Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Advertisement
Sekjen Golkar itu menuturkan, tim socmed Jokowi-Ma'ruf Amin sebenarnya bisa saja terpusat. Namun, melihat realita yang ada, harus tetap disebar. Ini untuk mempelajari sumber informasi yang berkembang di masyarakat.
"Untuk socmed secara terpusat ada, tapi untuk bagaimana mempelajari sumber-sumber informasi yang berkembang sendiri, di situ kita lihat, kalau kita bisa handle secara terpusat kenapa tidak. Tetapi saya pikir dengan kondisi sekarang (tidak) satu titik," ujar Lodewijk.
Â
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Anggotanya Gabungan
Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, menjelaskan tim sosmed tidak hanya berasal dari partai politik saja, tapi gabungan.
"Gabungan partai dan relawan," ungkap Hasto.
Selain itu, masih kata dia, nantinya yang bergabung ini tidak akan melewati usia 35 tahun.
"Untuk besok, khusus tim socmed yang menyatukan diri di dalam gerak pemenangan Pak Jokowi, usianya adalah di bawah 35 tahun," pungkasnya.
Advertisement