Hoaks Surat Suara, Sandiaga: Koalisi Harus Hati-Hati Sampaikan Informasi

Sandiaga Uno yakin persoalan ini tak berdampak pada kinerja koalisi.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jan 2019, 06:47 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2019, 06:47 WIB
Sandiaga Uno
Badan Pemenangan Nasional meluncurkan website Prabowo-Sandi di media center Jalan Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor 02 Sandiaga Salahuddin Uno menyesalkan beredarnya hoaks terkait temuan tujuh kontainer berisi surat suara yang sudah dicoblos. Ia mengingatkan kembali jajaran koalisi agar hal serupa tak lagi terulang.

"Sudah saya sampaikan bahwa semua berita yang belum terverfikasi, belum tervalidasi untuk hati-hati," kata Sandiaga di kawasan Meruya, Jakarta Barat, Kamis (3/1/2018).

Menurut dia, penyebaran hoaks bisa merusak marwah demokrasi. Apalagi, lanjut Mantan Wakil Gubernur DKI ini, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap politik sedang memprihatinkan.

"Nanti akan menimbulkan semakin ketidakpercayaan masyarakat. Banyak sekali masyarakat yang mulai punya ketidakpercayaan kepada proses politik dan demokrasi kita. Jangan kita tambah," ungkap Sandiaga.

 

Tak Berdampak ke Koalisi

Terkait nama Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief yang juga terseret dalam kasus penyebaran hoaks ini, Sandiaga enggan ambil pusing. Dia yakin masalah ini tidak akan berdampak pada kinerja koalisinya.

"Sama sekali tidak ada kekhawatiran, karena masyarakat sudah tahu mana yang mereka harus fokuskan itu ekonomi. Ekonomi adalah menjadi harapan masyarakat," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya