Yusril: PBB Dukung Jokowi-Ma'ruf, Tapi Kalau Kader Beda Tak Masalah

Yusril menuturkan tidak akan memberi sanksi kepada caleg yang berbeda pilihan tersebut.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 27 Jan 2019, 18:32 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2019, 18:32 WIB
Ady Anugrahadi/Liputan6.com
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Bulan Bintang PBB Yusril Ihza Mahendra, tidak mempersoalkan jika ada kadernya yang berbeda pilihan dalam mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"PBB putuskan memberikan dukungan politik ke pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Tapi kalau ada beda pilihan dan dukungan tidak dipermasalahkan," kata Yusril, Jakarta, Minggu (27/1/2019).

Sementara itu terkait 80 caleg PBB yang deklarasi mendukung Prabowo-Sandiaga, Yusril menegaskan itu merupakan pilihan pribadi bukan atas nama partai.

"Jadi tidak ada istilahnya Gerakan Nasional Caleg PBB Poros Mekah atau lain-lainnya. Karena yang mengangkat orang menjadi caleg itu adalah partai. Bukan yang lain. Jadi keputusan sudah diambil diharapkan semua taat pada putusan. Tapi kami tetap mentolerir beda pendapat di partai," jelas dia.

Tak Ada Sanksi

Yusril menuturkan tidak akan memberi sanksi kepada caleg yang berbeda pilihan tersebut. Ia mengaku tetap hormati perbedaan pendapat. Asalkan, tidak saling mengusik.

"Ga ada sanksi. Tapi baik-baiklah di partai jangan serang menyerang, caci maki, fitnah. Tidak sepantasnya hal itu dilakukan. Saya pikir mayoritas PBB diam dan sopan, tapi ada juga yang suaranya lantang," ucap dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya