Putra Ma'ruf Amin Ajak Jangan Golput di Pilpres 2019

Pria yang akrab disapa Gus Oqi ini menambahkan, masyarakat memiliki peluang berjihad dengan menjadikan Indonesia lebih baik melalui Pilpres 2019.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 10 Feb 2019, 06:36 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2019, 06:36 WIB
Ditemani Mahfud Md, Ma'ruf Amin Silaturahmi ke Keluarga Gus Dur
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin memberi keterangan usai bertemu istri Gus Dur, Sinta Nuriyah di Ciganjur, Jakarta, Rabu (26/9). Ma'ruf Amin juga meminta restu kepada keluarga Gus Dur berkaitan perhelatan Pilpres 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Putra dari Cawapres Ma’ruf Amin, Ahmad Syauqi meminta masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres 2019 dan tidak golput.

"Marilah bijaksana mensikapi Pilpres 2019. Pergunakanlah hak pilih sesuai dengan konstitusi yang berlaku. Hindarilah golput," ujarnya, Sabtu 9 Februari 2019.

Dia menyatakan, pesta demokrasi 5 tahunan harus dirayakan seluruh masyarakat Indonesia. Dengan ikut terlibat dalam Pilpres 2019, berarti aktif dalam penentuan pemimpin.

Pria yang akrab disapa Gus Oqi ini menambahkan, masyarakat memiliki peluang berjihad dengan menjadikan Indonesia lebih baik melalui Pilpres 2019.

"Ikutlah memilih dalam Pilpes 2019. Ini upaya Ijtihad dan jihadmu untuk mewujudkan dan menjadikan Indonesia lebih maju," katanya.

Gus Oqi pun berbagi berbagi tips. Untuk aktif dalam Pilpres 2019, pemilih bisa mencermati figur pemimpin yang patut dipilih.

"Pilih salah satu yang terbaik dari 2 paslon yang ada tersebut," tuturnya.

Masyarakat dihimbau agar memilih pemimpin yang sudah teruji dan membuktikan kinerjanya.

"Nah, yang sudah teruji adalah paslon petahana, yakni Jokowi–Kiai Ma'ruf Amin. Selama 1 periode ini, Jokowi telah memberikan banyak prestasi," jelasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Program

Program pembangunan, khususnya infrastruktur selama Jokowi menjadi presiden harus dilanjutkan untuk kemajuan Indonesia.

"Figur pendampingnya juga sangat kapabel. Kiai Ma’ruf ini merupakan sosok guru bangsa yang mampu menyelesaikan sejumlah persoalan," jelasnya.

Salah satunya, gagasan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Aksi ini dikenal sebagai kiblat dan arus baru perekonomian Indonesia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya