Timses Jokowi-Ma'ruf: Aceh dan Sumatera Masih Lemah

Timses Jokowi menyebut beberapa provinsi yang sudah dalam posisi aman di Pulau Sumatera, yaitu Bengkulu, Lampung, Sumatera Utara

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mar 2019, 16:34 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2019, 16:34 WIB
Gaya Jokowi dan Prabowo Saat Debat Kedua Capres
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi memberi paparannya dalam debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). Debat dipimpin oleh Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf mengatakan, suara pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 di Aceh dan Sumatera Barat masih lemah. Suara Jokowi di wilayah tersebut saat Pemilu 2014 juga lemah.

"Memang Aceh dan Sumatera Barat yang memang kita masih lemah," ujar Juru Bicara TKN Arya Sinulingga saat dihubungi, Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Politikus Perindo itu menyebut beberapa provinsi yang sudah dalam posisi aman di Pulau Sumatera, yaitu Bengkulu, Lampung, Sumatera Utara. Sedangkan Provinsi Jambi dalam posisi menang tipis.

"Sisanya masih aman lah," sebut Arya.

Sementara itu, Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terbaru elektabilitas pasangan capres-cawapres yang akan bertarung di Pilpres 2019. Hasilnya, pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin mengungguli seluruh wilayah. Sementara paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya unggul di Sumatera.

"Dilihat dari segi wilayah Joko Widodo-Ma'ruf unggul hampir di semua wilayah, kecuali di Sumatera di mana Prabowo-Sandi unggul," kata Yunarto di kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 25 Maret 2019.

Dia mengatakan, Prabowo-Sandi unggul di Sumatera dengan elektabilitas 48,3 persen dan Jokowi-Ma'ruf 43,3 persen. Wilayah Sumatera yang didominasi Prabowo antara lain Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jokowi-Ma'ruf menang telak di Jawa Tengah

Di luar Sumatera, Jokowi-Ma'ruf menang telak di Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan angka 68,1 persen. Sementara Prabowo-Sandi hanya mendapat 18,4 persen.

Kemudian di DKI Jakarta dan Banten, Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan angka 44,2 persen dan Prabowo-Sandi 40 persen.

Berikut hasil survei Charta Politika Indonesia dari segi wilayah terhadap capres-cawapres :

Sumatera:

Jokowi-Ma’ruf: 43,3%

Prabowo-Sandi: 48,3 %

Tidak tahu atau tidak jawab: 8,5%

 

DKI Jakarta & Banten

Jokowi-Ma’ruf: 44,2 %

Prabowo-Sandi: 40,0 %

Tidak tahu atau tidak jawab: 15,8 %

 

Jawa Barat

Jokowi-Ma’ruf: 47,4 %

Prabowo-Sandi: 42,3 %

Tidak tahu atau tidak jawab: 10,3%

 

Jawa Tengah & DIY

Jokowi-Ma’ruf: 68,1 %

Prabowo-Sandi: 18,4 %

Tidak tahu atau tidak jawab: 13,4 %

 

Jawa Timur

Jokowi-Ma’ruf: 56,9 %

Prabowo-Sandi: 30,9 %

Tidak tahu atau tidak jawab: 12,2%

 

Bali, NTB & NTT

Jokowi-Ma’ruf: 64,5 %

Prabowo-Sandi: 28,2 %

Tidak tahu atau tidak jawab: 7,3 %

 

Kalimantan

Jokowi-Ma’ruf: 58,4 %

Prabowo-Sandi: 32,8 %

Tidak tahu atau tidak jawab: 8,8 %

 

Sulawesi

Jokowi-Ma’ruf: 53,6 %

Prabowo-Sandi: 33,6 %

Tidak tahu atau tidak jawab: 12,9%

 

Maluku & Papua

Jokowi-Ma’ruf: 57,1 %

Prabowo-Sandi: 32,9 %

Tidak tahu atau tidak jawab: 10,0%

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya