Survei Charta Politika: Jokowi-Ma'ruf 53,6%, Prabowo-Sandi 35,4%

Yunarto menuturkan, pada Januari lalu kedua pasangan yaitu Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi mendapat kenaikan elektabilitas.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mar 2019, 14:40 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2019, 14:40 WIB
Keakraban Jokowi dan Prabowo Usai Debat Kedua Pilpres
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) bersalaman usai debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Survei Charta Politika Indonesia merilis hasil terbaru elektabilitas antara pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan angka 53,6 persen dan Prabowo-Sandi 35,4%.

"Pada pengujian tingkat elektabilitas pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dibanding dengan Prabowo-Sandi," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di kantornya, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2019).

Sementara, kata Yunarto, masih terdapat 11 persen masyarakat yang belum menentukan pilihannya atau tidak menjawab terhadap capres-cawapres yang bertarung.

Dia menuturkan, pada Januari lalu kedua pasangan yaitu Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi mendapat kenaikan elektabilitas.

"Kalau dilihat dari hasil sebelumnya, tren elektabilitas kedua capres-cawapres mengalami peningkatan elektabilitas," terang Yunarto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ekstrapolasi

Survei Charta juga menyajikan hasil ekstrapolasi elektabilitas terhadap kedua pasangan calon. Ekstrapolasi merupakan prediksi hasil akhir terhadap kedua paslon tanpa undicided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan. Hasilnya pasangan Jokowi-Ma'ruf tetap unggul.

"Ketika dilakukan ekstrapolasi, Jokowi-Ma’ruf menggasillan perolahan suara 60,2 persen Sementara Prabowo-Sandi 39,8 persen" ucap Yunarto.

Survei Charta Politika Indonesia dilakukan pada 1-9 Maret 2019 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Survei tersebut menggunakan 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi dan menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error 2,19% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya