Jokowi: Jangan Sampai karena Pilpres, Teman Tak Saling Sapa

Jokowi mengatakan, perbedaan politik pun sesuatu yang wajar. Namun, jangan sampai gara-gara Pilpres antarteman dan antartetangga tidak saling sapa.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mar 2019, 15:43 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2019, 15:43 WIB
Gaya Jokowi dan Prabowo Saat Debat Kedua Capres
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi memberi paparannya dalam debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). Debat dipimpin oleh Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan masyarakat untuk menjaga persatuan dan kerukunan. Dia berharap Pemilu 2019 ini tidak membuat antartetangga dan antar teman saling tidak saling menyapa.

Hal itu disampaikan dalam kampanye terbuka di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (27/3/2019). Jokowi mengatakan di Kalbar ini masyarakatnya memiliki keragaman yang Indah.

"Ada Dayak, Melayu, Jawa, Bugis, Banjar, adaTionghoa. Yang perlu saya ingatkan menjaga kerukunanan persaudaraan dan persatuan kita. Jangan sampai karena urusan politik, pilgub, pemilihan wali kota, pilihan presiden," kata Jokowi, di Kubu Resor, Pontianak, Kalimantan Barat, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (27/3/2019).

Jokowi mengatakan, perbedaan politik pun sesuatu yang wajar. Namun, jangan sampai gara-gara Pilpres antarteman dan antartetangga tidak saling sapa.

"Hati hati nanti antarkampung tidak saling ngomong gara-gara pemilihan bupati, antartetangga gara-gara pilgub, antara tetangga, antara teman nggak saling sapa gara gara presiden‎. Tetap kerukunan persaudaraan kita. Tetap hidup berdampingan karena Indonesia negara besar," tegas mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi pun menyanjung keberagaman masyarakat Kalimantan Barat. Menurut dia. perbedaan tidak menjadi penghalang, malah menyatukan masyarakatnya.

"Kalimantan Barat adalah miniaturnya Indonesia. Di sini semua suku ada, semua agama ada," ujar Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pembangunan dari Pinggir

Jokowi
Jokowi didampingi Iriana mengunjungi Banyuwangi.

Capres petahana Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pembangunan Indonesia dari daerah pinggir telah membuahkan hasil. Contohnya, seperti yang diterapkan di Pontianak, Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia.

Dalam kampanye terbuka di Kubu Resort, Pontianak, Jokowi mengatakan, Kalimantan Barat berhasil mengembangkan potensi tanaman holtikultura, kuliner, sampai siap menjadi lumbung padi nasional. Hal itu menurutnya berkat infrastruktur yang dibangun selama periode kepemimpinannya.

"Semua itu, berkat infrastruktur yang sudah dibangun dalam lima tahun terakhir di sini. Tolong jaga ini dengan terus membina persatuan dan kerukunan karena di sini berkumpulnya banyak suku," ucap Jokowi dikutip dari keterangan resmi, Rabu (27/3/2019).

Saat kampanye terbuka di Pontianak, Jokowi ditemani istrinya Iriana, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang. Para pendukung dari multi etnis di sana juga ramai menyambut kehadiran Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga membeberkan beberapa infrastruktur yang berhasil dibangun. Seperti Pos Lintas Batas Nasional di Entikong, Badau, dan Aruk yang kualitasnya jauh lebih baik dengan jalan lebar dan aspal mulus.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya