Kampanye Terbuka, Ma'ruf Amin Akan Terus Sosialisasi Program Kartu Sakti

Ma'ruf mengatakan hal ini untuk mengenalkan program pemerintah Jokowi di periode selanjutnya kepada masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2019, 20:46 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2019, 20:46 WIB
Segudang Ilmu Ma'ruf Amin
Ulama kharismatik kelahiran Tangerang, Banten, pada 11 Maret 1943, ini tak hanya ahli soal agama, tapi juga seorang politisi.

Liputan6.com, Sukabumi - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, mengatakan bakal terus menyosialisasikan program kartu sakti selama kampanye terbuka.

Menurut dia, hal ini untuk mengenalkan program pemerintah Jokowi di periode selanjutnya kepada masyarakat.

"Ya harus kita terus sosialisasi. Makanya pakai kartu saja masyarakat belum (dikenal), apalagi tidak pakai kartu," ujar Ma'ruf di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/4/2019).

Oleh karena itu, Ma'ruf masih yakin bentuk kartu itu belum bisa diganti. Ia mengatakan jika sebagian masyarakat sudah kenal dengan program kartu, baru bisa diganti model baru lagi, yakni dengan menggunakan aplikasi telepon pintar.

"Kalau nanti masyarakat sudah melek kartu, melek digital, nanti tidak perlu lagi pakai kartu. Cukup pakai handphone," ujar Ma'ruf.

 

 

Target 60 Persen Suara

Ma'ruf menargetkan perolehan suara di Sukabumi bisa mencapai 60 persen. "60 (persen) lah. Iya realistis-lah ya Sukabumi dulunya kalah banyak, dulu hanya 30 persen," kata Mustasyar PBNU itu.

Untuk saat ini, Ma'ruf yakin perolehan suaranya di Sukabumi sudah mencapai 50 persen. Sementara untuk keseluruhan di Jawa Barat juga sudah di atas 50 persen.

Posisi saat ini, suara Jokowi-Ma'ruf di Sukabumi, menurut dia, berada di angka seri 50 persen. Sementara di Jawa Barat, sedikit unggul di atas 50 persen.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya