Survei Terbaru Pilpres 2019, Indikator: Jokowi 55,4 Persen, Prabowo 37,4 Persen

Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan 55,4 persen dibanding Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang hanya mendapatkan 37,4 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2019, 14:44 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2019, 14:44 WIB
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil elektabilitas pasangan capres-cawapres jelang Pemilu 17 April 2019. (Merdeka.com)
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil elektabilitas pasangan capres-cawapres jelang Pemilu 17 April 2019. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru elektabilitas pasangan capres-cawapres jelang Pemilu 17 April 2019. Hasilnya pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan 55,4 persen dibanding Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang hanya mendapatkan 37,4 persen.

"Hasilnya survei bulan Maret Pak Jokowi 55,4 persen Prabowo-Sandi 37,4 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi di Kantornya, Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).

Meski Jokowi-Ma'ruf unggul, lanjut dia, tren elektabilitas Prabowo-Sandi meningkat. Sedangkan tren Jokowi-Ma'ruf juga meningkat tetapi tidak terlalu signifikan.

"Ada tren kenaikan buat Prabowo-Sandi tapi tidak eksponensial," ungkapnya.

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf unggul pada beberapa segmen pemilih. Di antaranya adalah pemilih berjenis kelamin perempuan dan pemilih dengan usia tua.

"Jokowi unggul dikategori gender, usia, agama tapi di etnik beda-beda pendapatan dan desa atau kota," ucapnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Metodologi Survei

Survei ini dilakukan pada 22 hingga 29 Maret 2019 dengan populasi survei seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei.

Populasi dipilih dengan multistage random sampling dengan jumlah responden 1.220 responden sebagai sampel basis. Margin of error plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Jumlah responden asli sebesar 88,1 persen dan responden pengganti 11,9 persen. Metode penelitian adalah wawancara tatap muka, kualitas kontrol wawancara 20 persen dari total sampel supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

 

Reporter: Sania Mashabi

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya