Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, berkampanye di lapangan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/4/2019). Dia menyelipkan bahasa Sunda dalam orasi politiknya.
Pantauan di lokasi, Ma'ruf ditemani Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus. Turut menemani Ma'ruf, istri Wury Estu Handayani dan putrinya, Siti Mamduhah.
Dalam orasi politiknya, Ma'ruf Amin mengajak masyarakat Kabupaten Bogor untuk memilih pasangan calon presiden 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Dia menuturkan Bogor harus bersatu di nomor satu.
Advertisement
"Bogor kudu ngahiji di nomor hiji. Pasti menang? Yakin? Janji? Alhamdulillah," ujar Ma'ruf.
"Memang nomor 01 harus menang. Karena Pak Jokowi bersama saya berjanji untuk membuat Indonesia menjadi Indonesia maju. Bukan Indonesia bubar," lanjut dia.
Ma'ruf Amin kemudian membeberkan keberhasilan program Jokowi, mulai dari Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat. Dia juga membantah sejumlah hoaks misalnya, Kementerian Agama dibubarkan, sampai pelegalan zina.
"Orang Bogor sudah pada pintar. Yang percaya (hoaks) cuma orang bloon. Di Bogor enggak ada orang bloon. Pintar semua makanya enggak percaya hoaks," kata Mustasyar PBNU itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ngaku Keturunan Prabu Siliwangi
Ma'ruf juga mengaku keturunan Sunda dari Prabu Siliwangi. Dia mengajak orang Bogor untuk memilih dirinya supaya ada orang Sunda lagi menjadi wakil presiden.
"Katanya saya itu punya darah Sunda. Jadi orang sunda kudu milih orang Sunda. Dulu orang Sunda yang jadi wapres teh, Wirahadikusumah, Itu Sunda jadi jenderal. Ini mah Sunda anu kiai," kata Ketum MUI itu.
"Jadi sudah yakin? Orang bogor ngahiji pilih nomor hiji," imbuhnya.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka
Advertisement