Liputan6.com, Jakarta - Komisi pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara nasional pemilu 2019. Setelah Provinsi Bengkulu dan Kalsel, rapat pleno dilanjutkan untuk Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Dari hasil rekapitulasi Kalbar, pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf unggul dari Paslon Prabowo-Sandiaga. Paslon 01 mendapat 57,50 persen, sementara 02 mendapat 42,50 persen.
Baca Juga
"Perolehan 01 sebesar 1.709.896 suara, dan perolehan 02 sebesar 1.263.757," ujar Ketua KPUD Kalbar, Ramdan membacakan rekap di Kantor KPU RI, Minggu (12/5/2019).
Advertisement
Ramdan menyatakan jumlah pengguna hak pilih Kalbar adalah 3.029.909. "Suara sah 2973653. Suara tidak sah 56256. Jumlah suara sah dan tidak sah: 3.029.909," kata dia.
Pleno hari ini dijadwalkan rekapitulas 5 provinsi yaitu Bengkulu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Namun, pleno digelar untuk dua provinsi terlebih dahulu lantaran dokumen provinsi lainnya terlambat. "Akan kita mulai dari Bengkulu dan Kalsel dulu," kata komisioner KPU Ilham Saputra.Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Prabowo Unggul di Bengkulu
Sebelumnya, dari rekapitulasi di Bengkulu, capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga mendapatkan perolehan suara sebesar 59,11 persen.
Prabowo-Sandi menang tipis atas rivalnya, Jokowi-Ma'ruf yang memperoleh 49,89 persen.Â
"Nomor urut 01 mendapatkan 583.488 suara. Sedangkan nomor urut 02 memperoleh 585.999. Total jumlah pengguna hak pilih adalah 1.196.349," kata Ketua KPU Bengkulu Irwan Saputra membacakan rekap di Kantor KPU RI, Minggu (12/5/2019).
Advertisement