Kata Jokowi Soal Peluang Prabowo Bergabung ke Koalisi Pemerintah

Jokowi membuka peluang banyak pihak bergabung di koalisi pemerintah, tak terkecuali untuk Prabowo-Sandi.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 30 Jun 2019, 21:06 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2019, 21:06 WIB
Keakraban Jokowi dan Prabowo Usai Debat Kedua Pilpres
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) bersalaman usai debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pada dasarnya pihaknya terbuka jika Prabowo Subianto-Sandiaga Uno atau pun parpol lain merapat ke koalisi pemerintah.

Kendati begitu, Jokowi harus membahas hal tersebut dengan peserta Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang sejak awal mendukungnya di Pilpres 2019.

"Iya masih, masih perlu waktu karena saya pun harus mengajak berbicara untuk yang sudah ada di dalam yaitu Koalisi Indonesia Kerja," kata Jokowi di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2019).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memastikan, pihaknya terbuka bagi siapa pun yang ingin sama-sama membangun dan memajukan Indonesia. Menurut dia, prioritas utama saat ini adalah bagaimana menjadikan Indonesia lebih baik ke depan.

"Tapi seperti yang sudah sering saya sampaikan, kita akan buka siapapun sama-sama memajukan negara ini, bersama-sama membangun negara ini," jelas dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ajak Prabowo-Sandi Bangun Jakarta

Peluk Hangat Jokowi - Prabowo Akhiri Debat Perdana Pilpres 2019
Capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin bersalaman dengan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno usai debat perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, saat menyampaikan pidato setelah ditetapkan KPU menjadi presiden terpilih, Jokowi pun mengajak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bersama-sama membangun Indonesia sebagai negara yang maju, adil, dan makmur.

"Kami menyadari bahwa Indonesia merupakan negara besar. Indonesia tidak bisa dibangun hanya dengan satu orang, dua orang, atau sekelompok orang," ujar Jokowi dalam sambutannya di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019).

"Oleh karena itu, saya mengajak Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun negara ini. Saya yakin beliau berdua adalah patriot yang menginginkan negara kita makin kuat, makin maju, dan makin adil dan makmur," sambungnya.

Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani pun mengatakan, ada partai di internal koalisi pendukung Presiden Joko Widodo yang berpendapat Gerindra merupakan partai paling pantas ditawari untuk bergabung. Apabila koalisi memutuskan menambah anggotanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya