30 Dokter Terlibat dalam Tes Kesehatan 3 Bakal Paslon Pilkada Tangsel

Tim dokter RSUD Kabupaten Tangerang memprediksi, tes kesehatan fisik atau jasmani tiga bakal paslon Pilkada Tangsel ini memakan waktu dari pagi hingga sore.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 08 Sep 2020, 09:52 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2020, 09:50 WIB
3 bakal pasangan calon Pilkada Tangsel menjalani tes kesehatan, Selasa (8/9/2020).
3 bakal pasangan calon Pilkada Tangsel menjalani tes kesehatan, Selasa (8/9/2020). (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 30 dokter dikerahkan dalam tes kesehatan tiga pasang bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel), di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (8/9/2020).

"Total 30 dokter yang terlibat. Karena pemeriksaan kesehatannya sangat lengkap," ujar Ketua Tim Dokter RSUD Kabupaten Tangerang dr Edison YP Saragih.

Untuk hari ini, pemeriksaan akan berlangsung untuk kesehatan bagian penyakit dalam, ortopedi atau tulang, urologi, THT atau telinga hidung tenggorokan, paru, jantung, hingga bedah secara umum.

"Hampir semuanya lengkap, baik pemeriksaan utama atau fisiknya maupun pemeriksaan penunjang," ujar dr Edison.

Lantaran lengkapnya tes kesehatan fisik atau jasmani bakal paslon Pilkada Tangsel ini, tim dokter RSUD Kabupaten Tangerang memprediksi, waktu yang akan ditempuh bisa seharian. Mulai dari pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Kemudian, keesokan harinya, ketiga bakal paslon Pilkada Tangsel ini akan menjalani pemeriksaan psikologi dan bebas narkotika. "Besok masih di sini juga, dimulai sama dari pagi," kata dr Edison.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Libatkan 9 Psikolog

Direktur RSUD Kabupaten Tangerang dr Naniek menambahkan, pada Rabu 9 September 2020, akan ada sembilan psikolog yang terlibat dalam tes kejiwaan tiga pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel.

"Besok itu giliran psikolog yang akan memeriksa. Kita libatkan 6 sampai 9 psikolog," ujar dr Naniek.

Setelah itu, tiga bakal pasangan calon ini dites untuk mengetahui apakah mereka bebas dari narkotika atau tidak.

"Kalau untuk swab untuk bebas Covid-19, itu sudah mereka lakukan di awal. Infonya pada saat pendaftaran Pilkada, mereka ke sini sudah bawa hasil tesnya dan itu masih berlaku," ungkap dr Naniek.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya