Silaturahmi dengan Ulama di Jatim, Mardiono Senang Banyak Tokoh Gabung PPP

Selain silaturahmi, pimpinan partai berlambang Kakbah ini juga mendiskusikan banyak hal dalam pertemuan bersama para alim ulama.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Agu 2023, 18:51 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2023, 15:43 WIB
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono saat bersilaturahmi kepada para masyaikh atau alim ulama, di Sidoarjo, Jawa Timur. (Istimewa)
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono saat bersilaturahmi kepada para masyaikh atau alim ulama, di Sidoarjo, Jawa Timur. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono bersilaturahmi kepada para masyaikh atau alim ulama, di Sidoarjo, Jawa Timur.  Mardiono mengatakan, silaturahmi kali ini merupakan suatu keberkahan bagi PPP untuk kembali membesarkan partainya dengan dukungan para ulama.

"Saya datang di sini yang diprakarsai oleh Pak Sholihan Arif (mantan bendara PCNU Sidoarjo), di mana sekarang bergabung dengan PPP. Alhamdulillah, Allah membuka jalan dengan banyaknya tokoh yang bergabung,” ujar Mardiono, di Dusun Ngemplak, Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Minggu (30/7/2023).

Selain silaturahmi, pimpinan partai berlambang Kakbah ini juga mendiskusikan banyak hal dalam pertemuan bersama para alim ulama. Salah satunya soal strategi memenangkan PPP di Jawa Timur, khususnya Sidoarjo.

"Dengan tulusnya pengabdian dan niat tulus untuk membesarkan PPP khususnya di Kabupaten Sidoarjo, setidaknya akan menyukseskan perolehan kursi lima. Di mana sebelumnya hanya satu kursi di Sidoarjo,” jelasnya.

Mardiono berharap kolaborasi antara PPP dan ulama bisa kembali mengangkat suara yang hilang.

"PPP yang lahir dari rahim NU, sekarang kami pulihkan kembali bersama keluarga besar nahdliyin untuk berjuang dan mengangkat suara PPP,” kata Muhamad Mardiono.

Adapun dalam pertemuan kali ini juga hadir Ketua DPW PPP Jawa Timur sekaligus putri pendiri NU KH Wahab Chasbullah, yaitu Nyai Munjidah Wahab. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Suara Besar dari Perempuan di Pemilu 2024

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono saat bersilaturahmi kepada para masyaikh atau alim ulama, di Sidoarjo, Jawa Timur. (Istimewa)
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono saat bersilaturahmi kepada para masyaikh atau alim ulama, di Sidoarjo, Jawa Timur. (Istimewa)

Dikesempatan lain, Mardiono juga optimistis merebut suara pemilih perempuan pada Pemilu 2024. Salah satu alasannya, sebab partainya mendaftarkan lebih banyak kader perempuan sebagai bakal calon legislatif ke KPU. 

“Saya optimis, bahkan PPP sendiri mencalonkan kaum perempuan lebih dari yang sudah diatur KPU. Ini artinya kami juga memberikan porsi yang besar bagi kaum perempuan,” tutur Muhamad Mardiono saat menghadiri Mukernas dan Pelantikan Pimpinan Pusat (PP) Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) masa bakti 2022-2027, di Graha Unesa, Surabaya, Jawa Timur, seperti dikutip Senin (31/7/2023).

Mardiono mengaku, telah memberikan WPP kepercayaan penuh sekaligus penugasan untuk menjadi ujung tombak lintas sektor, dalam menyampaikan program kerja PPP.

"Kami beri penugasan kepada WPP se-Indonesia untuk menjadi ujung tombak lintas sektor, seluruh elemen masyarakat guna menyampaikan proker PPP dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024,” jelas Mardiono. 

Mardiono memastikan, WPP juga akan bersama menyosialisasikan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno sebagai bakal calon wakil presidennya.

“WPP juga telah kami beri tugas untuk menyosialisasikan apa yang menjadi keputusan PPP. Di mana PPP mencalonkan Pak Ganjar dan sedang memperjuangkan Cawapresnya Pak Sandiaga,” dorong Mardiono.

Infografis Harapan PPP Usai Sandiaga Uno Resmi Bergabung. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Harapan PPP Usai Sandiaga Uno Resmi Bergabung. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya