Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai sinyal dukungan yang diberikan dari Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bisa meningkatkan elektabilitas jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pasalnya, saat ini Gus Miftah mempunyai basis massa yang banyak dengan jutaan pengikut.
Baca Juga
“Wajar saja, jika dukungan tersebut bisa menyumbangkan elektoral terbesar Bacapres Prabowo Subianto,” kata Ujang dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (12/9/2023).
Advertisement
Ujang meyakini, dukungan yang disampaikan Gus Miftah bisa menjadi citra positif bagi bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut. Sebab berdasarkan latar belakang keilmuan, Gus Miftah adalah murid dari Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan.
“Apa yang disampaikan Gus Miftah menjadi sesuatu yang positif bagi Prabowo,” yakin Ujang.
Ujang melanjutkan, sinyal dukungan dari Gus Miftah hingga tokoh ulama lain bisa membawa keuntungan elektoral bagi Prabowo. Apalagi saat ini perebutan suara untuk mendapatkan dukungan nahdliyin semakin ketat.
“Tentu ini menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi Prabowo di tengah ingin memperebutkan suara dari kalangan nahdliyin,” ungkap dia.
Sebagai informasi, sebelumnya Prabowo Subianto menghadiri acara di Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji asuhan Gus Miftah di Kalasan, Sleman, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023).
Prabowo Beri Tugas Khusus Gus Miftah
Dalam acara tersebut, Prabowo memberikan surat tugas kepada Gus Miftah. Dia lantas membacakan surat tugas tersebut.
"Memberikan tugas kepada Miftah Maulana Habiburrahman, Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk melaksanakan silaturahmi dengan para alim ulama, habaib, tokoh masyarakat, dan seluruh rakyat Indonesia guna memohon doa restu dan dukungan untuk Haji Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden Republik Indonesia tahun 2024," ucap Gus Miftah membaca surat dari Prabowo.
Diketahui, rangkaian acara di Jogja juga memberikan dukungan 1000 kyai kampung untuk Prabowo dan dukungan Gus-Gus besar dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Acara diakhiri dengan konser dan orasi kebangsaan yang dipadati 20 ribu jamaah.
Advertisement