Safari Politik ke Saomlaki, Ketum PSI Dengarkan Keluhan Warga soal Rumah Sakit

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep safari politik ke Saomlaki, Maluku.

Di sana ia meninjau rumah sakit di Saomlaki yang dikeluhkan oleh masyarakat lokal.

Kaesang tiba di Saomlaki pukul 08.00 WIT. Ia disambut dengan nyanyian bersama iringan musik serta gerakan tarian kaki oleh warga lokal.

Kaesang terlihat menyantap sarapan pagi bersama para warga lokal. Ia juga sempat mendengar keluhan warga soal rumah sakit di Saomlaki.

Ia mengatakan, warga mengeluh, Rumah Sakit PP Magretti Ukurlaran di Saomlaki, Tanimbar, Maluku, belum bisa beroperasi sejak dibangun tahun 2020.

"Jadi saya dapat keluhan dari masyarakat mengenai rumah sakit PP Magretti Ukurlaran yang di mana sampai saat ini belum beroperasi," kata Kaesang.

Mendengar hal itu, Kaesang bersama rombongan langsung meninjau rumah sakit PP Magretti Ukurlaran Saomlaki, Tanimbar, Maluku.

 Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep optimis partainya lolos ke DPR. Dia menggungkapkan, elektabilitas partainya terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.

"Selama ini kita bersyukur, track kita semua bagus. Dulu cuma satu koma, sekarang dua koma," kata Kaesang di Maluku, Rabu (27/12/2023).

Kaesang menerangkan hasil elektabilitas PSI berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia saat ini menunjukkan angka 2,4%.

Hal itu membuktikan hasil elektabilitas PSI mengalami kenaikan dari sebelumnya dari angka 0,8 persen dalam survei terakhir pada Agustus 2023 lalu.

Meski belum memenuhi persentasi lolos kursi di Parlemen yaitu 4 persen, namun Kaesang berharap pada bulan Februari mendatang, hasil elektabilitas PSI sudah di atas 4 persen.

"Kita berharap nanti di bulan Februari pas pencoblosan sudah di atas 4," pungkasnya.

Sebelumnya, Lembaga Survei Indikator Politik merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas capres-cawapres hingga parpol pasca debat yang digelar KPU yang digelar pada Jumat, 22 Desember 2024.

Salah satu hasilnya adalah, elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) masih teratas. Namun angkanya anjlok dibanding survei akhir November lalu.

“Survei terbaru elektabilitas PDIP di angka 19,1 persen. Sementara sebelumnya di angka 23,5 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Selasa (26/12/2023).

Di posisi kedua, ada Partai Gerindra dengan 18,2 persen. Angka itu meningkat tajam dari sebelumnya yakni 16,9 persen.

Burhanuddin menyoroti penurunan suara PKS di survei, sementara PSI meningkat. PKS turun dari 5,5 persen menjadi 4,4 persen, sedangkan PSI naik dari 1,6 persen menjadi 2,4 persen.