Rahasia Membuat Manisan Kolang-Kaling yang Mengkilap dan Tahan Lama

Liputan6.com, Jakarta Kolang-kaling merupakan bahan yang kerap digunakan dalam pembuatan minuman segar khas Nusantara, seperti es buah, ronde, dan es blewah. Selain itu, kolang-kaling juga bisa dijadikan manisan yang tak kalah nikmat. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang manis segar membuat manisan kolang-kaling menjadi camilan yang lezat dan mudah disukai banyak orang. Bahkan, manisan kolang-kaling bisa disimpan dalam kulkas hingga berminggu-minggu, tetap awet dan siap dinikmati kapan saja.

Tidak hanya enak dimakan langsung, manisan kolang-kaling juga dapat digunakan sebagai campuran minuman atau puding. Bahan yang sederhana dan proses pembuatan yang mudah membuat manisan kolang-kaling menjadi pilihan tepat untuk stok camilan di rumah. Namun, sering kali banyak yang kesulitan dalam membuat manisan kolang-kaling, seperti teksturnya yang menjadi terlalu lembek atau berlendir.

Penasaran bagaimana cara membuat manisan kolang-kaling yang kenyal, mengkilap, dan tidak berlendir? Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu coba di rumah agar manisan kolang-kalingmu sempurna, berdasarkan tips dari TikTok/@ziamaulina.

Dikutip pada Kamis (21/11), pilihlah kolang-kaling yang segar dan tidak berbau. Kolang-kaling yang segar akan membuat manisan lebih tahan lama dan tidak mudah berlendir. Pemilihan bahan yang tepat adalah kunci utama agar manisan kolang-kaling buatanmu tetap enak dan mengkilap.

"Memilih kolang-kaling segar adalah langkah pertama yang sangat penting agar manisan bisa bertahan lama," ujar TikTok/@ziamaulina.

Setelah memilih kolang-kaling, langkah selanjutnya adalah mencucinya. Cuci kolang-kaling dengan air bersih yang mengalir. Proses ini membantu membersihkan kotoran dan debu yang menempel pada kolang-kaling. Setelah itu, siram kolang-kaling dengan air mendidih, dan diamkan beberapa saat.

Proses ini juga membantu mengurangi kandungan kotoran dan memberikan tekstur yang lebih kenyal pada kolang-kaling.

Setelah air mulai dingin, tambahkan daun bambu ke dalam wadah yang berisi kolang-kaling. Daun bambu ini akan membantu menghilangkan kotoran dan menjadikan kolang-kaling lebih bersih.

Gosok-gosok kolang-kaling menggunakan daun bambu hingga terasa kesat. Ulangi proses ini sebanyak dua hingga tiga kali untuk memastikan kolang-kaling benar-benar bersih dan bebas dari lendir.

Setelah proses gosok-gosok selesai, cuci lagi kolang-kaling dengan air mengalir. Proses pencucian ini akan menghilangkan sisa-sisa daun bambu dan memastikan kolang-kaling tidak berbau. Gunakan saringan untuk memisahkan daun bambu yang digunakan tadi.

Proses pencucian yang teliti ini memastikan manisan kolang-kaling tetap bersih dan siap untuk direbus.

Langkah terakhir adalah merebus kolang-kaling hingga matang. Setelah itu, kolang-kaling bisa langsung diolah menjadi manisan dengan menambahkan gula dan bahan lainnya sesuai selera. Rebus kolang-kaling dengan api kecil agar teksturnya tetap kenyal dan tidak mudah hancur.

Manisan kolang-kaling yang telah siap bisa disimpan dalam kulkas dan dinikmati kapan saja.

Apa yang membuat kolang-kaling berlendir saat disimpan? Kolang-kaling bisa berlendir jika tidak dibersihkan dengan benar atau jika menggunakan bahan yang tidak segar. Pencucian yang teliti dan pemilihan bahan yang segar sangat penting.

Daun bambu membantu menghilangkan kotoran dan lendir yang menempel pada kolang-kaling sehingga teksturnya tetap kenyal dan bersih.

Pastikan proses perebusan dilakukan dengan api kecil dan waktu yang cukup. Jangan terlalu lama merebus kolang-kaling agar tidak menjadi terlalu lembek.

Manisan kolang-kaling bisa disimpan di kulkas selama beberapa minggu jika disimpan dalam wadah kedap udara.

Tentu saja, manisan kolang-kaling bisa diwarnai dengan pewarna makanan atau ditambah dengan rasa seperti pandan atau kelapa untuk variasi rasa yang lebih menarik.