Prabowo Joget Gemoy Usai Sampaikan Pidato di Kampanye Akbar

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku sudah latihan selama lima jam untuk berpidato di hadapan simpatisan dan pendukungnya. Prabowo hadir di Kampanye Akbar bertajuk Pesta Untuk Indonesia Maju digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Setelah berbicara panjang-lebar, Prabowo ingin menyudahi sambutannya. Dia tak tega melihat simpatisan berpanas-panasan lebih lama mengikuti kampanye akbar. Prabowo kemudian menyampaikan permohonan maaf.

"Bagaimana? Saudara saudara sudah cukup dengar orasi saya? Saya kira saya kasihan lihat kalian kepanasan saya minta maaf kurang cepat memberi air kepada kalian. Bagaimana? Panitia tolong segera beri air. Tolong disiram panitia minta disiram," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan, ia memahami pendukung, relawan dan simpatisan hadir tidak sekedar untuk mendengarkan pidato lama-lama. Dia menyakini, mereka juga mau melihat dirinya berjoget.

"Saudara-saudara sekalian bagaimana? Cukup bagaimana kalau kita joget saya saudara-saudara saya mengerti saya tahu kalian ke sini semua kalian mau lihat saya joget bener tidak? Kalian mau liat Pak gemoy joget. Bener? Bagaimana cukup," ujar dia.

Namun, Prabowo menyampaikan, pidatonya masih ada lima halaman. Karena, ia mengaku telah mempersiapkan semuanya sebelum berdiri di hadapan pendukung dan simpatisan.

"Mau dengar pidato atau mau joget?. Tadi malam saya sudah latihan pidato lima jam saya latihan," ujar dia.

Kendati, Prabowo memahami bahwasanya simpatisan dan pendukung telah sepakat dengan sehati dengannya.

"Kalau tidak, tidak mungkin dari jauh saudara datang berjam-jam berdiri panas sampai pingsan saudara masih setia. Saudara sudah satu hati dengan kami? Betul," ujar dia.

Usai membacakan pidatonya, Prabowo pun sempat berjoget dengan gerakan khasnya ke kanan dan ke kiri saat sebuah lagu diputar.

Prabowo pun mengajak kepada pendukung dan simpatisannnya untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024. Tak hanya itu, diharapkan pendukungnya juga ikut mengawasi hingga perhitungan surat suara berakhir.

"Berani saudara-saudara ke TPS. Jaga surat suara saudara-saudara. Coblos, tunggu sampai selesai. Tunggu sampai selesai," ujar dia.