Rahayu Saraswati soal Paslon di Pilkada Jakarta: Masih Dibahas, Sepenuhnya Prerogatif Pak Prabowo

Pembahasan soal cagub-cawagub Jakarta masih sangat dinamis. Hingga kini, Partai Gerindra belum mengerucutkan satu nama untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 06 Jun 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2024, 16:18 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di Gedung III, Sekretariat Kabinet, Jakarta Pusat, Rabu (5/6) (Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di Gedung III, Sekretariat Kabinet, Jakarta Pusat, Rabu (5/6) (Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati mengakui bahwa partainya serius melirik putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Hal ini, kata dia, bisa dilihat dari poster duet 'Budi Djiwandono-Kaesang For Jakarta 2024' yang diunggah Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

"Kalau misalkan tidak dilirik, enggak mungkin di posting dong," kata Rahayu kepada wartawan di Kantor Sekretariat Kabinet Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Kendati begitu, dia mengatakan hingga kini Partai Gerindra belum memutuskan siapa calon gubernur-calon wakil gubernur yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024. Sara menyebut hal tersebut merupakan kewenangan para pimpinan Partai Gerindra.

"Pembahasan masih berlangsung dan itu sepenuhnya prerogatif dari ketua umum partai maupun juga sekjen dan ketua harian. Jadi sangat dibatasi mereka mereka yang terlibat di dalam pembahasan tersebut," ujarnya.

Keponakan Prabowo Subianto itu mengatakan dalam menentukan cagub-cawagub, para pimpinan partai akan mendengarkan masukan dan rekomendasi dari DPD Partai Gerindra. Selain itu, Partai Gerindra juga akan menjalin komunikasi dengan partai politik lain.

"Karena kebanyakan di daerah itu kan kita tidak mungkin mengajukan sendiri jadi biasanya harus berkolalisi," tutur Sara.

Menurut dia, pembahasan soal cagub-cawagub Jakarta masih sangat dinamis. Hingga kini, Partai Gerindra belum mengerucutkan satu nama untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024.

"Saya rasa pembicaraan itu masih sangat dinamis, masih sangat organik, dan masih terus berjalan dan soal pengerucutan itu masih terlalu jauh," kata dia.

"Jadi kita serahkan sepenuhnya kepada para pimpinan untuk nanti mengambil keputusan yang bukan hanya bicara kepada pihak internal Gerindra tapi juga lintas," sambung Sara.

 

Kaesang Siap Maju Pilkada Jakarta?

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep belum memutuskam apakah dirinya akan maju pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Dia akan mengumumkan soal kepastian tersebut pada Agustus 2024.

"Kalau ditanya saya maju atau tidak, tunggu kejutannya di bulan Agustus," kata Kaesang kepada wartawan di Kantor DPP PSI Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Dia mengatakan saat ini PSI memiliki 8 kursi di DPRD Jakarta. Sehingga, Kaesang memiliki modal untuk maju sebagai Gubernur Jakarta."Sekarang PSI sendiri ada 8 kursi di DKI. Jadi kalau kita lihat, sewajarnya PSI bisa mencalonkan gubernur maupun wakil gubernur, meskipun masih harus berkoalisi dengan partai yang lain," jelasnya.

Disisi lain, Kaesang juga memiliki modal maju Pilkada Jakarta 2024 karena Mahkamah Agung (MA) telah mengubah aturan batas usia umur calon gubernur dan calon wakil gubernur.

Hanya saja, putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengatakan aturan tersebut belum berubah di Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

"Jadi ini kan kalau kita lihat dulu, kalau melihat dari peraturan yang diubah di MA, saya memungkinkan untuk maju. Tapi itu kan belum masuk PKPU. Saya enggak tau prosesnya bagaimana, maksudnya dari PKPU sendiri apakah harus berkonsultasi dulu dengan DPR atau tidak. Itu kan saya enggak tahu karena saya enggak ikut-ikutan," tutur Kaesang.

Kata Budi soal Ada Logo DKI Jakarta di Poster Kaesang

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara soal logo Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang dipakai pada poster duet Budisatrio Djiwandono dengan Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024.

Saat dikonfirmasi perihal izin dan aturan penggunaan logo Pemprov DKI Jakarta tersebut Heru mengaku akan bertanya terlebih dahulu kepada Biro Hukum Sekretariat Daerah DKI Jakarta.

"Saya tanya dulu sama Biro Hukum ya. Jaya Raya (logo Pemprov) kan untuk Pemda DKI ya," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 3 Juni 2024.

Sebelumnya, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, menggunggah duet Budisatrio Djiwandono-Kaesang Pangarep maju sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada Jakarta 2024.

Adapun unggahan itu disampaikan melalui akun Instagram @sufmi_dasco. Unggahan berupa foto keponakan Prabowo Subianto, Budi bersanding dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang.

Foto Budi-Kaesang itu berlatar belakang Monumen Nasional (Monas). Di samping kanan atas foto Budi-Kaesang juga disematkan lambang daerah/logo milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta 'Jaya Raya'.

 

Dilengkapi Tulisan For Jakarta 2024

Terlihat foto Budi dan Kaesang juga disertai tulisan cagub dan cawagub DKI Jakarta serta dilengkapi tulisan 'For Jakarta 2024'.

"Budisatrio Djiwandono - Kaesang Pangarep For Jakarta 2024," tulis Dasco di Instagramnya, dikutip Kamis (30/5/2024).

Foto yang sama juga diunggah Artis Raffi Ahmad di akun Instagramnya @raffinagita1717. Pada postingannya, Raffi memberikan semangat kepada Budi-Kaesang.

"Mas Budi Djiwandono dan Mas Kaesang for Jakarta. Semangat Anak Muda," ujar Raffi.

Infografis Kilas Balik Satgas Nusantara Amankan Pilkada hingga Pilpres. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kilas Balik Satgas Nusantara Amankan Pilkada hingga Pilpres. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya