Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PAN Zita Anjani melakukan olahraga bersama politikus PPP Sandiaga Uno di Jakarta. Sandiaga mengaku, keduanya kompak tidak hanya saat lari saja. Namun bakal kompak di November hingga seterusnya.Â
"Iya (kompak) sampai seterusnya dong, masa sampai November doang. Seterusnya dong," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Rabu (5/6/2024).Â
Baca Juga
Sandiaga juga memuji Zita Anjani terkait kiprahnya di DPRD DKI Jakarta. Ia mendoakan agar amanah yang diemban Zita bisa semakin tinggi ke depannya.
Advertisement
"Mba Zita amanah di DKI semakin tinggi dan semakin keren," kata Sandiaga.Â
Menurut Sandiaga, sosok pemimpin perempuan di Jakarta sangat penting terutama di sektor ekonomi.
"(Peran perempuan) Super penting karena lebih dari 63 persen dari ekonomi Jakarta digerakkan oleh para perempuan," kata
Sandiaga optimistis kehadiran pemimpin perempuan mampu memberikan efek positif terhadap DKI Jakarta. Serta bisa turut berkontribusi terhadap perekonomian, khususnya di DKI Jakarta.Â
"Jadi kita harapkan lebih banyak peran perempuan menyehatkan Jakarta dan juga menggerakan ekonomi," ungkap Sandiaga.Â
Diketahui, PAN mendorong Zita Anjani untuk maju di Pilkada Jakarta. Zita dinilai merupakan sosok perempuan yang bisa memimpin Jakarta.Â
Usulan Zita Anjani dan Kaesang di Pilkada Jakarta
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku pernah mengusulkan kepada Presiden Jokowi untuk memasangkan putrinya, Zita Anjani dengan Kaesang Pangarep untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada DK Jakarta.
Zulhas mengaku ingin Jakarta dipimpin anak muda.
"Kaesang kan anak muda, saya malah sudah pernah ngusulkan dulu, 'Pak saya kan pernah ngusulkan dulu, setahun lalu, gimana Pak kalau Jakarta anak muda saja gitu kan, Kaesang'. Setahun lalu kalau tak salah," ucap Zulhas di Kantor DPP PAN, Senin, 3 Juni 2024.
Zita Anjani merupakan putri Zulhas yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD DK Jakarta.  Zita sebelumnya sempat dikritik masyarakat karena mengunggah foto gelas kopi merek Starbucks berlatar belakang Masjidil Haram di akun media sosialnya. Lewat unggahan itu, Zita Anjani dinilai tidak sensitif dengan penyerangan Israel ke Palestina, terlebih maraknya seruan boikot sejumlah produk yang dianggap terafiliasi dengan Israel.Â
Zulhas melanjutkan, kini Kaesang sudah punya peluang maju di Pilgub Jakarta usai ada putusan Mahkamah Agung (MA) terkait batas usia kepala daerah.
Tetapi, Jokowi tetap melarang Kaesang maju.
"Dulu kira-kira begitu. 'Sekarang sudah bisa, Pak' tadi saya bilang, iya terus siapa yang anu katanya gitu, yang apa itu yang gugat, gitu yah. 'Sekarang udah boleh Pak, digugat'. 'Jangan Pak Zul', kira-kira itu," pungkas Menteri Perdagangan ini.
Advertisement