Kata Ahok soal Anies Baswedan Diusulkan Maju Pilkada Jakarta oleh DPD PDIP

Ahok pun mengakui Anies Baswedan adalah salah satu dari 10 nama yang diusulkan maju di Pilkada Jakarta.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 17 Jun 2024, 13:50 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2024, 13:50 WIB
20170420-Ahok dan Anies Berjumpa di Balai Kota-Fanani
Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok dan Cagub DKI, Anies Baswedan melakukan jumpa pers di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/4). Pertemuan perdana mereka pasca pencoblosan kemarin hanya berlangsung sekitar 20 menit. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Anies Baswedan diusulkan oleh DPD PDIP Jakarta untuk diusung di Pilkada Jakarta. Menanggapi hal ini, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan bahwa PDIP adalah partai demokratis dan menyerap aspirasi.

"PDIP partai yang demokratis, tentu akan menyerap aspirasi masyarakat siapa aja yang mereka inginkan jadi gubernur Jakarta," kata Ahok lewat pesan singkat kepada merdeka.com, Senin, (17/6/2024).

Ahok pun mengakui Anies Baswedan adalah salah satu dari 10 nama yang diusulkan maju di Pilkada Jakarta. 

"Hasilnya tentu akan diteruskan ke DPP PDIP untuk membuat keputusannya, makanya yang diusulkan ada hampir 10 nama iya kalau tidak salah? Pak Anies diantaranya," kata mantan Gubernur Jakarta ini.

Anies sendiri belum memberikan jawaban yang tegas ketika ditanya mengenai rencana kunjungannya ke Kantor PDI Perjuangan (PDIP) setelah namanya masuk dalam usulan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jakarta sebagai calon Gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Anies menyatakan bahwa ia tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Ia mengingatkan bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP juga belum mengeluarkan keputusan final mengenai hal tersebut.

"Kita tunggu saja, ngalir saja santai," kata Anies usai menghadiri acara Silahturahmi KAHMI di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Minggu (16/6/2024).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


DPD PDIP Kirimkan Surat Rekomendasi Anies Baswedan

Sebelumnya, DPD PDIP DKI Jakarta telah mengirimkan surat rekomendasi calon gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024 ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Nama Anies Baswedan termasuk dalam rekomendasi tersebut.

"Sudah disampaikan semua nama-nama yang terjaring, termasuk Anies," kata Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Pantas Nainggolan, saat dihubungi pada Selasa, 11 Juni 2024.

Pantas menjelaskan bahwa surat rekomendasi hasil penjaringan tersebut telah diserahkan kepada DPP PDIP sejak lama. "Puncaknya disampaikan secara masal waktu Rakernas partai yang kemarin," ujarnya.

Menurut Pantas, proses dari DPD ke DPP masih berada pada tahap awal. DPP PDIP akan menggodok nama-nama calon yang telah direkomendasikan oleh DPD PDIP.

"Nanti DPP akan melakukan proses penyaringan. Mungkin nanti juga dibantu secara ilmiah dengan sarana prasarana yang ada, termasuk hasil survei. Hal itu akan menjadi sangat penting selain dinamika kerja sama antar partai politik," jelas Pantas.


Usulan Kader DPD PDIP Jakarta

Pantas menjelaskan bahwa nama Anies masuk dalam rekomendasi calon gubernur DKI Jakarta karena terjaring dari usulan internal maupun eksternal kader DPD PDIP Jakarta.

Pantas juga mengungkapkan bahwa terdapat total 10 nama yang diusulkan oleh DPD PDIP dalam surat rekomendasi tersebut. Selain Anies, ada juga nama Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.

"(Anies) salah satu nama yang terjaring. Ada sekitar 10 nama, Pak Pras juga masuk dalam hasil penjaringan DPD, Andhika juga kita usulkan, termasuk ada nama Pak Ahok yang muncul juga," tambahnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka

Infografis Jelang Akhir Jabatan Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jelang Akhir Jabatan Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya