Liputan6.com, Jakarta - Ada yang berbeda saat sesi konferensi pers (Konpers) pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono usai mendafarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024. Keduanya, tidak ada yang mengindahkan permintaan awak media untuk sesi tanya jawab.
Pantauan di Kantor KPU Jakarta, usai menyampaikan pernyataan soal pendaftaran hari ini, RK-Suswono mau meladeni sesi foto. Namun saat awak media meminta sesi tanya jawab, keduanya tidak merespons.
Baca Juga
Mereka pun bergegas meninggalkan panggung jumpa pers menuju halaman luar kantor KPU Provinsi Jakarta. Terlihat, puluhan awak media merasa kecewa karena permintaan itu tidak digubris.
Advertisement
“Pak tanya-jawab pak, pak tanya jawab aja gak mau pak?,” kata para awak media dengan suara lantang.
Sayangnya, suara sejumlah wartawan itu tetap tidak digubris sama sekali oleh paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus ini. Padahal dari Pihak KPU Jakarta membolehkan sesi tersebut dilakukan.
Kejadian itu sangat bertolak belakang saat bakal pasangan cagub-cawagub Jakarta yang diusung PDIP, Pramono Anung dan Rano Karno. Keduanya lebih dulu mendatangi Kantor KPU untuk pendaftaran Pilgub Jakarta.
Pram Bicara Soal Cuitannya yang Kembali Viral
Pramono dan Rano menjawab semua pertanyaan media. Tidak ada pembatasan, bahkan untuk pertanyaan yang cenderung sensitif dan subjektif. Salah satunya soal cuitan Pramono Anung puluhan tahun lalu yang bernada seksis.
Pram, sapaan akrabnya, menjawab dengan lugas dan mengaku bahwa cuitanya yang kembali viral dan menjadi perbincangan di media sosial itu hanyalah candaan tanpa bermaksud menyinggung siapa pun.
“Era tahun 2010 orang-orang yang bermain Twitter itu becanda. Saya tidak sama sekali pernah untuk menghujat seseorang, merendahkan orang, kemudian juga pornografi ndak ada, bahwa kemudian ada kata-kata yang sedikit guyonan memang ada dan itu saya bertanggung jawab terhadap hal itu,” dia menandasi.
Advertisement